"Seharusnya mereka tidak membakar, membersihkan lahan boleh-boleh saja tetapi tidak harus membakar," ujarnya.
Edi menambahkan, lahan yang dibakar tersebut kemungkinan difungsikan untuk berbagai macam diantaranya untuk membangun perumahan ataupun bercocok tanam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak telah melakukan penyemprotan pada lahan yang terbakar.
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di setiap kecamatan dan kelurahan terhadap warga agar menjaga lahan-lahan yang rentan terjadi kebakaran.
Baca Juga:Duh, Titik Panas Karhutla di Kubu Raya Terbanyak di Kalbar
"Kami saat ini juga sedang mengkaji untuk penetapan status siaga Karhutla Kota Pontianak," pungkasnya.