SuaraKalbar.id - Musibah kebakaran terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Tujuh ruko ludes dilalap api, satu warga tewas.
Kebakaran di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Jumat (19/9/2021) dinihari
Satu orang di dalam ruko tewas terjebak kobakaran api yang cepat menyambar.
Saksi mata, Wahyu mengatakan, ia melihat langsung bagaimana cepatnya api menghanguskan bangunan ruko tersebut. Saat kejadian dia sedang bertugas di salah satu bank yang berada tepat di depan ruko yang terbakar.
Baca Juga:Istana BEC Kebakaran, Pengunjung Lari Berhamburan
"Saat kejadian saya sedang jaga malam. Awalnya saya melihat kabut, saya kira itu embun. Setelah itu saya melihat salah satu pemilik ruko mengeluarkan motor, dari situ saya sadar terjadi kebakaran," jelasnya.
Lantaran sadar telah terjadi kebakaran, Wahyu langsung meminta bantuan ke nasabah yang sedang berada di dalam ATM. Tidak lama, sekira lima menit kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan berjibaku memadamkan api.
"Kalau penyebab saya juga tidak tahu. Diduga api berasal dari korsleting listrik. Karena api tadinya dari lantai atas," ujarnya.
Sementara itu, salah satu petugas pemadam kebakaran dari BPKS Pasar Kulor, Hendra mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekira pukul 02.00 WIB.
"Setelah sampai di lokasi, kami lihat tiga ruko sudah terbakar," ceritanya.
Baca Juga:Waspada Kebakaran, 6 Titik Panas Terpantau di Sumbar
Setibanya di lokasi, Hendra dan rekannya berjibaku memadamkan api. Saat itulah petugas menyadari bahwa masih ada korban yang terjebak api dalam rumahnya.
"Saat memadamkan api, kami lihat masih ada orang pingsan di dalam. Kami mencoba bantu mengeluarkan. Lalu korban dibawa ke rumah sakit. Kurang lebih 10 menit, kami mendapat informasi korban meninggal dunia," katanya.
Hendra menuturkan, pihaknya masih belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Saat petugas damkar tiba, api sudah membara. Data sementara, ada tujuh ruko yang hangus.
"Saat memadamkan api, terjadi ledakan dari ruko yang menjual mesin-mesin," tutupnya.
Hingga berita ini dimuat, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi agar api tak kembali menyala. Pihak kepolisian pun belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti dalam kebakaran yang memakan korban jiwa ini.
Tewas menghirup asap
Penghuni ruko tersebut, Susilawati Bong tewas karena menghirup asap. Perempuan 64 tahun itu meninggal karena diduga sesak nafas akibat kepulan asap dari api yang membakar ruko tempat tinggalnya, yakni Toko Cyber X.
Pengurus Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta (APKS) Kota Singkawang, Tjhai Nyit Khim menerangkan korban meninggal dunia adalah seorang lansia yang kehabisan oksigen setelah dikepung asap saat terjebak di lantai dua.
"Kita dapat informasi, satu korban meninghal. Itu karena kuat sekali asap tadi, selain itu faktor usia juga," jelasnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Malika ini melanjutkan, dalam kebakaran ini setidaknya ada tujuh ruko berdempetan yang hangus. Kebakaran ini terjadi mulai sekira pukul 03.00 WIB.
Selain berjibaku menjinakkan api, kata Malika, petugas pemadam kebakaran juga megevakuasi para korban yang terjebak dalam ruko di lantai dua.
"Anggota pemadam mengevakuasi tiga orang yang terjebak di lantai dua. Satu korban meninggal dunia di rumah sakit" ujar Malika.
Ia menerangkan, dalam proses evakuasi korban dan memadamkan api, petugas sempat mengalami kesulitan. Karena asap begitu pekat dalam ruangan membuat penglihatan tertutup dan sesak nafas. Sehingga terjadi kesulitan mencari korban.
Maka dari itu, bercermin dari kejadian ini, ia berharap kedepan petugas pemadam kebakaran dibekali masker dan tabung oksigen saat melokalisir lokasi kebakaran.
"Kami juga berharap kepada pemerintah untuk menyediakan alat tabung dan masker yang safety," harap dia.
Kontributor : Ocsya Ade CP