Sebelum Meninggal, Anton Medan Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Mualaf

Dalam sebuah kesempatan, Anton Medan memberikan pesan khusus kepada orang Tionghoa yang mau masuk Islam.

Husna Rahmayunita
Senin, 15 Maret 2021 | 20:48 WIB
Sebelum Meninggal, Anton Medan Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Mualaf
Anton Medan (ist)

SuaraKalbar.id - Kabar duka, tokoh muslim Tionghoa Anton Medan meninggal dunia, Kamis (15/3/2021).

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Ketua Umum (PITI) tersebut tutup usia setelah berjuang melawan sakit stroke dan diabetes.

Berpulangnya sang mubaligh meninggalkan dukacita mendalam. Pesan-pesan Anton Medan semasa hidup pun dikenang oleh khalayak.

Salah satunya ketika memberikan nasihat kepada mualaf atau orang yang baru masuk agama Islam. Hal itu ditunjukkan lewat video yang diunggah kanal YouTue iNews Magazine beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Sebelum Meninggal, Anton Medan Bela Pablo Benua Karena Ingat Anak

Dalam sebuah kesempatan, Anton Medan memberikan pesan khusus kepada orang Tionghoa yang ingin memeluk agama Islam.

Ia mengatakan, boleh jadi mualaf asal jangan didasarkan karena ingin menikah dengan orang muslim.

Sebab, kata dia, menjadi mualaf harus didasari dengan keinginan kuat untuk mempelajari agama Islam dan berniat menjadi pribadi yang lebih baik.

"Orang memilih agama, kalau (pindah agama) karena lingkungan, karena kawin hasilnya hampir-hampir katakan nol," ujar Anton Medan seperti dikutip dari Terkini.id (jaringan Suara.com), Senin (15/3/2021).

Anton Medan meninggal dunia. [Dok.Antara]
Anton Medan meninggal dunia. [Dok.Antara]

"Orang mualaf Tionghoa, ketika masuk Islam kalau dia memang cita-citanya mau baik, mau jadi manusia bermanfaat, bukan karena kawin dan lingkungan, tapi dia belajar," sambungnya.

Baca Juga:Anton Medan Meninggal, Ini Hubungan Erat Komplikasi Diabetes dan Stroke

Dalam video itu, pria yang lahir dengan nama Tan Hok Liang juga membagikan kisah saat dirinya memutuskan untuk memeluk Islam setelah memiliki masa lalu yang kelam.

Ia mengaku menjadi mualaf karena ingin bertaubat. Anton Medan bertekad, menjadikan agama Islam sebagai pedoman hidupnya hingga akhir hayat.

"Hidayah itu macam-macam, ada karena kawin, ada karena lingkungan. Kalau saya memang bertobat saya ingin cari agama yang terbaik dan benar sebagai pedoman hidup," tuturnya.

Ia pun menilai Islam merupakan agama yang menyediakan segala jawaban atas persoalan hidup.

"Ketika saya hidup di dalam suatu agama Islam ya, semua ada jawabannya. Kesulitan apa pun ada jawabannya dalam Islam. Jadi, kata jiwa dan batin ketika saya Islam, saya bisa ekspresikan apa yang saya mampu," ungkapnya.

Sosok Luar Biasa

Delly Viki Ramdani, putra Anton Medan mengenang ayahnya sebagai sosok yang luar biasa.

Dia mengungkapkan jika ayahnya itu memiliki ketegasan dalam menegakkan ilmu agama dalam keluarga.

Menurutnya, sang ayah telah membekali enam anaknya dengan agama yang mumpuni.

"Sosok yang luar biasa. Ketegasan beliau, kasih sayang sama anak luar biasa. Ketegasan dalam mendidik, terutama untuk siap menghadapi dunia nyata," kata Delly seperti dikutip dari Suarabogor.id.

Lebih lanjut, Delly menyebut jenazah mendiang ayahnya rencananya akan dimakamkan di kawasan Kompleks Masjid Jami Tan Kok Liong, Selasa (16/3/2021) pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini