SuaraKalbar.id - Laga catur antara Dewa Kipas Vs GM Irene yang disiarkan secara live di kanal YouTube Deddy Corbuzier telah berakhir.
Dewa Kipas kalah telak dari Grand Master atau GM Irene Sukandar. Dia menyerah di ronde ketiga, padahal sejatinya pertandingan catur dihelat empat ronde.
Kekalahan Dewa Kipas ini menjadi buah bibir di kalangan warganet Indonesia. Di linimasa Twitter bergema kata kunci Pak Dadang yang merupakan nama asli Dewa Kipas.
Warganet ramai-ramai membicarakan pertarungan sengit antara Dewa Kipas dan GM Irene. Bak terpecah menjadi dua kubu, mereka masih menggaungkan nama jagoannya meski hasil sudah keluar.
Baca Juga:Telak! Dewa Kipas Kalah 3-0 Lawan Grandmaster Catur Irene Sukandar
Di sisi lain, momen saat laga catur berlangsung pun memancing perhatian. Sebagian warganet justru dibuat salah fokus dengan kehadiran sosok Chelsie Monica.
Chelsie Monica didapuk sebagai komentator pertandingan Dewa Kipas dan GM Irene Kharisma, bersama GM Sutanto Megaranto.
Sosok Chelsie Monica sendiri dikenal sebagai pecatur profesional Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Konon, Chelsie berada di urutan ketiga ranking pecatur terbaik Tanah Air.
Tak hanya berprestasi, Chelsie Monica juga memiliki paras ayu yang membuat warganet kesemsem. Pantas bila sosoknya dicari-cari.
Bahkan seorang warganet mengungkap temuannya tentang wanita itu. Dari jejak digital, Chelsie Monica disebut-sebut banjir followers usai jadi komentator laga catur kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga:WGM Irene Sukandar Unggul 3-0, Dewa Kipas Ogah Lanjutkan Pertandingan Akhir
Dia menampilkan perbandingan followers Chelsie sebelum dan sesudah disorot. Ada perbedaan jumlah followers yang signifikan.
Sementara warganet lain mengungkap kekagumannya kepada Chelsie Monica.
"Chelsie Monica cakep banget," kata @supra@!**.
"Dewa Kipas vs Irene, man of the match: Chelsie Monica," timpal @faizalbas**.
"Fokus match DK vs GM Irene (tanda silang), Fokus WIM Chelsie Monica (tanda centang)," kata @Zidan***."
GM Irene menyapu bersih kemenangan serta unggul telak 3-0 dari Dewa Kipas. Dewa Kipas melakukan blunder total di langkah kelima. GM Irene Sukandar di bidak catur putih, sementara Dewa Kipas di bagian hitam.
Dari awal pertandingan, GM Irene langsung mengambil inisiatif menyerang. Hingga akhirnya pada langkah kelima, Dewa Kipas melakukan kesalahan fatal sekaligus memudahkan jalannya GM Irene untuk mendapatkan kemenangan.
Alhasil, Dewa Kipas tak berdaya dikalahkan oleh GM Irene Sukandar. Irene mendapat hadiah Rp 200 juta, sedangkan Dewa Kipas Rp 100 juta.