SuaraKalbar.id - Pemerintah resmi melarang mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2021. Kebijakan itu memancing perhatian relawan Covid-19, dr Tirta Mandira Hudi alias dr Tirta.
Dokter Tirta memberikan kritik tajam terkait keputusan soal larangan mudik. Dia yang dikenal aktif menyuarakan pencegahan Covid-19 menyarankan agar kebijakan itu ditinjau ulang.
Hal itu disampaikan dr Tirta melalui video yang dibagikan melalui akun TikTok pribadinya, Jumat (25/3/2021).
Menurutnya aturan yang baru dikeluarkan pemerintah sejatinya baik tujuannya mencegah Covid-19, namun dalam pelaksanaan di lapangan tidak mudah.
Baca Juga:Dokter Tirta Kritik Keras Larangan Mudik Lebaran, Tegasnya di Jakarta Doang
"Sebenarnya baik niatnya mencegah penularan Covid-19, cuman implementasi melarang mudik itu gimana ya?," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, pria yang juga dikenal sebagai influencer itu menilai larangan mudik justru memberikan memicu persoalan baru.
Ditambah lagi, belum ditegaskan sanksi bagi yang melanggar, sehingga melarang warga untuk tidak mudik itu sulit.

Kebijakan itu mungkin lebih mudah diterapkan di Jakarta, namun dia tak menjamin dengan warga di daerah lain.
" Pertama, masak kita nempel GPS di setiap mobil atau gerbang tol, atau gerbang tol ditutup, kayaknya sulit malah menghambur-hamburkan uang untuk razia," ungkapnya.
Baca Juga:Mudik Tak Wajib, MUI Jabar Minta Warga Patuhi Larangan Pemerintah
"Kedua, kalaupun nekat melakukan sanksinya apa? masak semua orang disanksi karena mudik, k4. di Jakarta tegas lah di di luar Jakarta hemsss" sambungnya.
- 1
- 2