SuaraKalbar.id - Belum lama ini beredar kabar sekolah menjadi kluster baru Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabar ini muncul setelah Pontianak membuka sekolah tatap muka sejak pada 22 Februari 2021 lalu.
Semenjak saat itu, sejumlah sekolah melangsungkan pembelajaran tatap muka. Yakni di enam sekolah dasar (SD) dan enam sekolah menengah pertama (SMP).
Kabar sekolah jadi kluster baru Covid-19 di Pontianak ditanggapi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu. Ia dengan tegas membantahnya.
Baca Juga:Sekolah Tatap Muka, Menkes Budi: Anak Usai 2-18 Mudah Sembuh dari Covid-19
"Tidak benar ada kluster sekolah di Pontianak," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/3/2021).
Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan tes usap kepada guru dan siswa di lima sekolah hari ini.
Hasil tes usap menunjukkan seluruh guru dan siswa negatif Covid-19.
Kendati begitu, Sigit menerangkan hasil tes swab sifatnya masih sementara karena belum semuanya keluar.
Pihaknya belum bisa merinci sekolah-sekolah mana saya yang hasil tes usapnya sudah keluar dan belum.
Baca Juga:14 Persen Kasus Covid-19 Anak, Satgas Wanti-Wanti Pembukaan Sekolah
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan belum secara keseluruhan sekolah membuka pembelajaran tatap muka di kelas.
Ia menyebut sekolah tatap muka untuk tingkat SD dan SMP di Kota Pontianak masih berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan siswa yang hadir juga dibatasi jumlahnya.