SuaraKalbar.id - Nasib pilu menimpa rombongan orang lanjut usia (lansia). Sudah senang dikira diajak piknik, malah berakhir tak terduga.
Rombongan lansia ini dibuat kecewa berat. Mereka tak terima tetiba diajak di kuburan, padahal dijanjikan liburan.
Usut punya usut, mereka telah menjadi korban penipuan sebuah biro perjalanan wisata.
Menyadur BBC via Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), kasus penipuan tersebut terjadi di Kota Chongqing, China belum lama ini.
Baca Juga:Sambangi Balai Lansia Bekasi, Komunitas Wuling Cortez Berbagi Makna Lebaran
Awalnya, rombongan lansia itu tergoda dengan promo paket wisata murah yang ditawarkan biro perjalanan.
Kala itu, mereka ingin menyengarkan pikiran setelah sekian lama terjebak pandemi Covid-19.
Dalam satu cuplikan video yang diambil selama perjalanan bus ke 'tempat indah', kelompok tersebut terlihat bernyanyi dan tersenyum selama tur.
Namun, mereka segera menyadari 'tempat indah' yang dijanjikan penyedia jasa wisata hanya tipuan belaka.
Ya, ternyata tempat tersebut adalah pemakaman alias kuburan. Pihak jasa wisata sengaja menawarkan hal itu.
Baca Juga:Usai Suntik Vaksin AstraZeneca, Lansia Alami Memar Parah dan Gusi Berdarah
Merasa dikibuli, rombongan pun murka. Mereka tak menyangka ada oknum yang tega berbuat jahat.
"Kami adalah turis, mengapa Anda meminta kami untuk mengunjungi kuburan?" kata pria bermarga Zheng yang ikut dalam tur tersebut.
Saking marahnya, para turis pun melaporkan kasus tersebut ke pemangku kebijakan pariwisata Kota Chongqing.
Dari penyelidikan, komisi pariwisata setempat menemukan bahwa perusahaan wisata tersebut tidak memiliki izin yang valid.
Kasus penipuan turis ini kekinian ditangani oleh pihak berwenang. Pemerintah Kota Chongqing telah berjanji untuk menindak perilaku karena dianggap telah melanggar hak-hak wisatawan serta merusak citra kota.