SuaraKalbar.id - Curhatan warganet viral usai membagikan kisah soal nomor HP miliknya yang ternyata bekas punya orang lain.
Ia tak menyangka mendapat kejadian lucu saat menggunakan nomor HP tersebut untuk kontak WhatsApp (WA).
Wanita itu membagikan kisah lewat akun TikTok alvit****nat****.
Alvit bercerita kalau nomor WA yang dipakainya sekarang ternyata dulu milik seorang aparat.
Baca Juga:Bikin Geleng Kepala Viral di TikTok, Nenek 53 Tahun Punya Cucu 1 Pamer Brondong 27 Tahun
"Jadi nomor WA gue yang sekarang ternyata dulu nomor WA polisi, namanya Pak Agus," kata dia.
Entah sejak kapan Alvit memakai nomor tersebut, yang jelas dia kerap mendapat pesan lucu.
Ada beberapa video yang dikirim ke nomornya. Selain itu, dia sering laporan kalau ada kecelakaan karena dikira Pak Agus.
"Sering banget dapat call/WA dari nomor yang gue gakenal, ada yang minta tolong kena tilang, tanyain kabar dan lapor tentang kecelakaan," kata dia.
Namun yang paling menggelikan baginya, dia sampai disangka istri muda Pak Agus karena memasang foto profil wanita.
Baca Juga:Viral Video TikTok Nenek Pamer Brondongnya 27 Tahun, 'Saya Kelahiran 1968 Dia 1993'
"Yang paling ngakak ada yang WA gini (tapi udah gue apus). Bang, ini bini baru? Gara-gara lihat profil pic WA gue," ungkapnya.
Alvit pun memperlihatkan sejumlah pesan yang membuatnya terpingkal. Ia pun memberikan reaksi kocak atas kejadian ini.
"Yang kenal Pak Agus minta WA barunya aja yaaaa. Kalo video ini Fyp titip salam dong buat Pak Agus," kata dia.
Curhatan wanita itupun disambut ramai oleh warganet. Tak sedikit yang mengaku punya pengalaman yang sama.
"Gue malahan dikira maling HP ibunya, mana ngotot banget," kata Add your name.
"Nomor gue juga gitu, tiap minggu ditelfonin cari pak sugeng," timpal miss overthinking.
"Nomorku dulu juga gitu, si istri nelpon dikira gue selingkuhannya," celetuk veey.
Fyi, kejadian nomor bekas dipakai orang kerap terjadi. Ini karena pihak operator melakukan praktik daur ulang nomor untuk dijual kembali.
Dampak buruk praktik tersebut, sering terjadi penyalahgunaan akun dan bocornya data pribadi.
Untuk mencegah hal demikian, publik disarankan untuk tidak gonta-ganti nomor HP. Jangan sampai nomor hangus karena masa tenggang habis.