KH Hasyim akhirnya mendirikan pesantrennya sendiri, yakni Tebuireng. Anak-anaknya pun menikah dengan anak Kiai dan berhasil mendirikan pesantrennya sendiri.
Ia dipercaya memiliki kekuatan yang luar biasa sejak mendirikan Pesantren Tebuireng. Kekuatannya spiritualnya dipercaya berasal dari Allah SWT. Berkat hal itu, ia dihormati masyarakat luas dan juga mendirikan Nahdlatul Ulama (NU).
Orang-orang selalu mengikuti apa yang dikatakan oleh KH Hasyim Asy’ari, seperti saat menghadapi kolonial di tahun 1945. Ia memutuskan untuk menyampaikan resolusi jihad melawan kolonial di Jawa Timur.
Kakek dari mantan Presiden Gus Dur ini menyampaikan amanat berupa pokok-pokok kaidah tentang kewajiban umat Islam, pria maupun wanita dalam jihad mempertahankan Tanah Air dan bangsanya. Resolusi itu dikenal sebagai ‘Resolusi Jihad Fii Sabilillah’.
Baca Juga:Annisa Pohan Singgung Islamophobia, Pengurus NU: Nyonya, di Indonesia Itu Tidak Ada