Hujan Lebat 20-22 Juli di Wilayah Kalbar, Pemangku Kebijakan Diminta Waspada

Kami minta agar seluruh komponen yang ada di wilayah Kalbar dapat melakukan upaya mitigasi dan selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG, kata Abdul.

Erick Tanjung
Minggu, 18 Juli 2021 | 01:40 WIB
Hujan Lebat 20-22 Juli di Wilayah Kalbar, Pemangku Kebijakan Diminta Waspada
Kondisi banjir yang merendam ribuan rumah di sejumlah kecamatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Antara/HO-BPBD Kalbar

SuaraKalbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengimbau kepada gubernur, bupati dan wali kota bahkan ke tingkat desa agar meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk mengantisipasi dampak potensi curah hujan sedang dan deras di wilayah Kalimantan Barat pada 20-22 Juli 2021 mendatang.

"Kami minta agar seluruh komponen yang ada di wilayah Kalbar dapat melakukan upaya mitigasi dan selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG maupun wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, melalui siaran persnya, Sabtu (17/7/2021).

Disampaikan Abdul Muhari, menurut hasil prediksi akumulasi curah hujan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, wilayah Kalimantan Barat secara umum berpotensi akan mengalami cuaca cerah berawan selama tiga hari terhitung mulai Sabtu hingga Senin (17-19 Juli 2021).

Akan tetapi, kata Abdul Muhari BMKG juga memprakirakan adanya potensi hujan sedang hingga deras di wilayah Kalimantan Barat untuk Selasa hingga Kamis mendatang (20-22 Juli 2021) mendatang.

Ia menyebutkan dengan melihat hasil prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah agar dapat melakukan mitigasi di masyarakat.

"Selalu tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana, seperti yang terjadi di wilayah Kapuas Hulu Kalbar," ujarnya.

Dia menuturkan, untuk bencana banjir yang terjadi di wilayah Kapuas Hulu sejak 13 Juli 2020 terjadi penambahan jumlah warga terdampak banjir.

Berdasarkan laporan perkembangan dan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu yang diterima BNPB pukul 10.00 WIB 17 Juli 2021, total warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan sebanyak 7.357 Kepala keluarga (KK) atau 19.121 jiwa dan terdapat 5.002 unit rumah terendam dan 217 fasilitas umum terdampak. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini