SuaraKalbar.id - Kasus Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dikabarkan melandai pada akhir juli 2021.
Namun guna mengantisipasi lonjakan kasus, tempat tidur rumah sakit di Pontianak ditambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menuturkan saat ini jumlah tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) ditambah di seluruh rumah sakit di Kota Khatulistiwa.
Setidaknya ada penambahan lebih dari 50 persen tempat tidur sejak awal Juli 2021.
Baca Juga:Kapolri Salurkan Bantuan 1.000 Oksigen Konsentrator
"Sebelumnya sebanyak 334 tempat tidur menjadi 642 tempat tidur," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Dia mengatakan kasus baru Covid-19 di Kota Pontianak masih cukup tinggi dan tempat tidur di RS penuh terus atau di atas 70 persen. Sementara perawatan pasien COVID-19 tidak bisa cepat.
"Bahkan untuk merawat satu pasien saja bisa lebih dari 10 hari, sehingga ruang isolasi selalu penuh atau numpuk terus," kata dia.
Dari data yang diperolehnya, sekitar 35 persen dari pasien yang dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Pontianak adalah pasien dari luar kota atau dari daerah lain.
"Kalau tidak bisa mengurangi angka atau kasus positif baru, maka rumah sakit akan selalu penuh," terangnya.
Baca Juga:BOR Covid-19 Nasional Turun 61,95 Persen, Tapi 19 Provinsi Masih di Atas Standar WHO