Coba Kabur, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sintang Didor Polisi

Pelaku berusaha melarikan diri saat diamankan.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 18:44 WIB
Coba Kabur, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sintang Didor Polisi
RA, pelaku pembunuhan satu keluarga di Sintang. (ist)

SuaraKalbar.id - Polres Sintang mengungkap penemuan tiga jenazah di kebun sawit blok 4 ZZAB, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (6/8/2021). Ketiganya korban pembunuhan.

Terduga pelaku berinisial RA yang juga merupakan warga Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya. Lelaki 27 tahun ini diduga merupakan pembunuh ketiga korban.

Kapolres Sintang melalui Kasat Reskrim Polres Sintanh AKP Hoerrudin mengungkapkan, untuk saat ini tersangka beserta barang bukti sudah diamankan dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Dari hasil penyelidikan pelaku mengakui seluruh perbuatan yang dilakukannya lantaran dendam akibat dikatakan miskin serta beberapa kalimat hinaan lainnya," jelasnya kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga:Emosi Telpon Tidak Diangkat, Duda Nekat Bacok Kepala Janda Hingga Tewas

Dari hasil interogasi, pelaku menyebutkan bahwa tindakannya dilakukan sendiri tanpa bantuan siapapun. Sehingga menjadikannya pelaku tunggal.

“Kasus ini masih kita dalami guna melihat apakah yang dilakukan oleh pelaku termasuk pembunuhan berencana atau tidak," jelas Hoerrudin.

Sebelumnya, warga setempat digemparkan dengan penemuan mayat Turyati pada Rabu, 4 Agustus 2021. Saat polisi melakukan pemeriksaan di lokasi, keesokan harinya ditemukan dua jenazah.

Yakni suaminya Sugiono dan Afsya Amila Putri, bocah berusia lima tahun yang merupakan cucu mereka. Adanya fakta ini membuat dugaan kuat bahwa ketiga jenazah adalah korban pembunuhan.

Tak membutuhkan waktu yang lama, pelaku dapat diciduk di salah satu tempat pada Kamis malam. Namun, saat ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

Baca Juga:Kabar Duka, Turyati Tewas Disayat-sayat, Mayat Dibuang di Kebun Sawit Solam Raya

"Terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan pada betisnya," tegas Hoerrudin.

Kontributor : Ocsya Ade CP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini