Bupati Karolin Lega Banyak Desa di Landak Zona Hijau, BOR Capai 51 Persen

Ia mengklaim terjadi tren penurunan tren kasus positif.

Husna Rahmayunita
Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:02 WIB
Bupati Karolin Lega Banyak Desa di Landak Zona Hijau, BOR Capai 51 Persen
Bupati Landak Karolin Margret Natasa. (Antara/ist)

SuaraKalbar.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengungkap perkembangan penanganan Covid-19 di wilayahnya. Ia mengatakan, banyak desa di Landak sudah berstatus zona hijau.

Ia mengklaim terjadi tren penurunan kasus Covid-19 di Landak. Selain itu Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit juga menurun karena kasus konfirmasi positif Covid-19 yang rendah.

"Kita bersyukur di Kabupaten Landak sudah mengalami penurunan, seperti di RSUD Landak keterisian tempat tidur turun, angka kematian turun dan rerata positif juga turun. Selain itu, banyak desa yang sudah masuk zona hijau," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/8/2021).

Untuk zonasi tingkat desa kini juga mengalami penurunan, sebanyak 76 desa masuk zona hijau, 77 desa zona kuning dan 3 desa zona oranye.

Baca Juga:Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien COVID-19 Kalbar Turun 46,46 Persen

Sementara itu, berdasarkan data dari RSUD Landak, hunian ruang pasien Covid-19 di RSUD Landak sudah mengalami penurunan.

Tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 Kalimantan Barat turun 46,46 persen.
Tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 Kalimantan Barat turun 46,46 persen.

Dia mengatakan, dari Januari hingga Agustus ini angka terkonfirmasi positif 456 jiwa, sembuh 384 dan meninggal dunia 72 jiwa.

Tempat tidur di RSUD Landak yang tersedia 43 unit, terisi 22 dengan kategori suspek 5 pasien dan konfirmasi 17 pasien, sehingga masih tersisa 21 tempat tidur, sedangkan untuk Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT Antigen), Test Cepat Molekuler (TCM) dan oksigen juga masih tersedia.

"Bed Occupancy Rate (BOR) kita sudah pada angka 51 persen, ini menunjukkan pasien Covid-19 di RSUD Landak sudah mulai berkurang. RTD Antigen masih ada 345 buah, TCM masih ada 405 buah serta oksigen ada 166 tabung yang tersedia di RSUD Landak," tutur Karolin.

Kendati ada tren penurunan kasus positif, Karolin mengingatkan warga agar tak lalai dan lengah menghadapi pademi. Selain itu tetap patuh dengan aturan yang diberlakukan khususnya saat PPKM.

Baca Juga:Wagub DKI: BOR Isolasi Covid-19 di Jakarta Turun 42 Persen dan ICU 63 %

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini