SuaraKalbar.id - Sebuah gudang penimbun barang bekas jenis plastik kebakaran. Api berkobar dan menghanguskan seluruh isi gudang.
Kebakaran gudang terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 01.20 Wita, saat kegiatan operasional libur.
Gudang yang terbakar milik CV Trijaya Abadi Plastik yang berlokasi di Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Gudang penampungan plastik bekas itu berinding beton dengan atap seng. Bangunan gudang memiliki lebar 24 menter dengan panjang 100 meter, tinggi 10 meter.
Baca Juga:Kebakaran di Paseban, 35 Warga Kehilangan Tempat Tinggal, Kerugian Rp 637 Juta
Tempat tersebut biasanya digunakan untuk menyimpan barang bekas hasil produksi plastik sebelum dikirim ke Jawa. Di sana, biasanya dijadikan pencacahan, pengepresan, dan pembuatan pelet biji plastik.
Mengutip kanalkalimantan.com, seorang saksi mata yang merupakan penghuni mess, melihat api membara di gudang saat hendak mandi.
Saksi lantas meyampaikan hal itu kepada kepala CV TAP Dedi Susanto. Saat kebakaran terdapat 4 orang yang berada di mess CV TAP.
Menurut security Supian, terakhir kali melakukan pengecekan gudang pada pukul 22.08 Wita. Kemudian serah terima kepada security shift berikutnya Yusuf pada pukul 24.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, namun sejumlah peralatan seperti 2 mesin press, 3 mesin pelet, plastik press, plastik pelet dipastikan hangus terbakar.
Baca Juga:Dikirim ke Indonesia Atasi Kebakaran, Tom Kini Tak Bisa Pulang ke Australia
Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor menyebut dugaan sementara kebakaran gudang barang bekas karena korsleting listrik.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.50 Wita," ujarnya.
Sementara terkait kerugian akibat kebakaran, ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Kerugian akibat terbakarnya gudang plastik ini diperkirakan mencapai Rp 5 milliar," terang Tajudin.