SuaraKalbar.id - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Seorang lansia, terdampak banjir dievakuasi menggunakan sampan ke rumah sakit.
Curah hujan tinggi sejak Sabtu (21/8/2021) merendam Kapuas Hulu. Hingga Senin (23/8) pagi air belum surut bahkan mencapai ketinggian tiga meter.
Akibatnya, akses transportasi di kota Putussibau dan sekitarnya terganggu. Untuk pergi ke rumah sakit, pasien dibawa dengan sampan.
Ialah Karim, lansia 73 tahun di Kedamin Hulu, Putussibau Selatan yang dirujuk menggunakan sampan ke umah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ahmad Diponegoro.
Baca Juga:Banjir Terjang Singapura, 25 Orang Dilaporkan terjebak Dalam Kendaraan
Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr Dasmiati Olfah menerangkan Karim menderita prostat hipertropi.
"Sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau, karena kami tidak ada ambulans dan kebetulan kondisi banjir, jadi pasien dirujuk menggunakan sampan," tulisnya seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan pasien awalnya dilarikan keluarganya ke Puskesmas Putussibau Selatan menggunakan mobil. Namun, karena tidak bisa melintasi banjir, terpaksa menggunakan sampan atau perahu.
Menurut dia, petugas Puskesmas Putussibau Selatan langsung memberikan penanganan dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami tidak punya sampan apalagi ambulans, jadi setelah dirujuk pasien dibawa keluarganya menggunakan sampan sampai ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau ," pungkasnya.
Baca Juga:Pengantin Berpose Rebahan di Tengah Banjir, Publik Menangis Lihat Gaunnya