Renovasi Taman Pendopo Rp 6,8 Miliar Tuai Polemik, Gubernur Kalbar Buka Suara

Pembangunan taman pendopo tersebut jadi gunjingan warganet.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 13:56 WIB
Renovasi Taman Pendopo Rp 6,8 Miliar Tuai Polemik, Gubernur Kalbar Buka Suara
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (Suara.com/Eko Susanto)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji angkat bicara terkait renovasi Taman Pendopo Gubernur Kalbar yang menuai sorotan.

Sebabnya, biaya renovasi Taman Pendopo Gubernur Kalbar senilai Rp 6,8 miliar. Sebagian warga merasa pembangunan tersebut tak tepat dilakukan lantaran situasi pandemi dan infrastruktur lain masih banyak yang rusak.

Namun Sutarmidji menjelaskan kalau pembangunan Taman Pendopo Rp 6,8 miliar tersebut memiliki sejumlah tujuan. Salah satunya yakni untuk mencegah banjir.

Ia menilai, kerap terjadi banjir di lokasi sehingga membuat tak nyaman, bahkan juga menjadi sorotan sehingga perlu diperbaiki.

Baca Juga:Sudah Vaksinasi Dosis Kedua, Warga Kalbar Diingatkan Proteksi Diri

"Mau apel aja air tegenang, mana mau apel. Kalau tak percaya masyarakat boleh liat dengan mata, kepalanya," ucapnya seperti dikutip dari insidepontianak.com (jaringan Suara.com).

Di sisi lain, Sutarmidji menyebut, pembangunan taman pendopo dan kantor gubernur, juga memiliki manfaat sosial.

Pembangunan itu, kata dia, daoar membantu peningkatan ekonomi di masa pandemi, terutama bagi buruh bangunan dan pengusaha properti. Dengan adanya proyek pembangunan itu, tukang bisa kerja.

"Mereka mau makan apa? Apa kita kasih beras saja 10 kilo, Cukup?" ujarnya.

Oleh karenanya dia berharap, pembangunan taman pendopo dan kantor Gubernur, tidak diperdebatkan atau dibanding-bandingkan dengan masalah infrastruktur lainnya karena nantinya hasilnya tidak dinikmati secara pribadi.

Baca Juga:Tambang Emas Ilegal Digerebek, Empat Orang Jadi Tersangka

Sutarmidji memastikan, pembangunan infrastruktur di daerah lain juga terus diperhatikan. Pembangunanm menurutnya pasti dilakukan dengan azas berkeadilan dam merata.

"Dan pembangun halaman pendopo yang dilakukan untuk menyelamatkan tukang. Coba liat ada dak pembangunan yang jalan? Syukur-syukur ada pembangunan halaman Pendopo Gubernur dan pembangunan pagar," sambungnya.

Selain Taman Pendopo, Sutarmidji mengklaim juga telah membangun sejumlah ruas jalan di Kalbar, jadi tidak ada yang dianaktirikan.

"Di Sintang kita bangun jalan hampir memakan anggaran Rp 60 miliar, di Ketapang sama, Jalan Rasau, Sekadau, Singkawang, Bengkayang kita tangani. Seluruhnya kita tangani," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini