Sudah Vaksinasi Dosis Kedua, Warga Kalbar Diingatkan Proteksi Diri

Sutarmidji minta warga vaksin Covid-19.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 10:43 WIB
Sudah Vaksinasi Dosis Kedua, Warga Kalbar Diingatkan Proteksi Diri
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidi mengajak warganya untuk tetap melindungi diri meski sudah menerima vaksinasi dosis kedua sekalipun.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 dapat membuat imun tubuh meningkat dan menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Vaksin memang bukan jaminan terbebas dari virus Covid-19, namun penting untuk dilakukan.

Karenanya, ia mengingatkan orang yang sudah divaksin Covid-19 tetap proteksi diri dan menjaga kesehatan, termasuk yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga:Suntikan Dosis Kedua dengan Vaksin COVID-19 Berbeda, Bolehkah? Ini Kata Kemenkes

"Jadi, harus proteksi diri. Pulang, langsung mandi dan ganti pakaian,” ujar Sutarmidji, seperti dikutip dari insidepontianak.com, Jumat (27/8/2021).

Dia mengingatkan agar masyarakat tak merasa bebas setelah melaksnakan vaksin. Sebab, potensi terinfeksi masih bisa terjadi. Apalagi dengan munculnya varian baru.

"Jadi tetap disiplin prokes," sambungnya.

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 pada warga di Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (20/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 pada warga di Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (20/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Target 2.000 Orang

Sutarmidji menargetkan dua ribu orang dapat divaksinasi hingga akhir tahun 2021. Asal, stok vaksin tersedia.

Baca Juga:Bulan Depan, Inggris Mulai Vaksinasi Anak Usia 12-15 Tahun

"Perkiraan saya, kalau vaksin banyak, akhir tahun dua juta orang bisa divaksin," ujarnya.

Pihaknya terus berupaya menekan laju penularan Covid-19 dengan mempercepat program vaksinasi. Namun, masalah yang dihadapi saat ini, adalah stok vaksin yang dikirim hanya sedikit sehingga capaian vaksinasi menjadi rendah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, sampai 25 Agustus 2021 cakupan vaksinasi pertama baru mencapai 13,49 persen.

Oleh karenanya, orang nomor satu di Kalbar berharap, pemerintah dapat segera mencukupi kebutuhan vaksinasi di daerah agar target herd immunity dapat tercapai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini