Yoseph Bria Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Ikan Belakang Warung M Dong di Bunut Hulu

Penemuan mayat tersebut terjadi ketika M Dong membersihkan kolam sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (4/9/2021).

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 September 2021 | 09:51 WIB
Yoseph Bria Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Ikan Belakang Warung M Dong di Bunut Hulu
ILUSTRASI penemuan mayat. (ANTARA/Instagram/@bandungtalk)

SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Yoseph Bria meninggal dunia tenggelam di kolam ikan belakang warung M Dong di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu Kalimantan Barat M Dong. Mayat Yoseph Bria ditemukan M Dong sendiri.

Penemuan mayat tersebut terjadi ketika M Dong membersihkan kolam sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (4/9/2021).

"Pemilik kolam (M Dong) awalnya mengira sosok yang mengapung dalam kolamnya tersebut sebuah boneka, namun saat dicek menggunakan kayu, ternyata mayat seorang pria," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Imam Reza, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu malam.

Saat mengetahui ternyata sesuatu yang mengapung di dalam kolam tersebut ternyata mayat, M Dong langsung memberitahukan ke Gito salah satu warga, untuk diberitahukan kepada masyarakat di Desa Beringin.

Menurut Imam, sekitar pukul 17.20 WIB, Polsek Bunut Hulu mendapatkan laporan dari masyarakat melalui telepon bahwa ada penemuan mayat di kolam belakang warung milik M Dong di Dusun Kedaung Raya Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu.

Setelah itu, Anggota Polsek Bunut Hulu yang dipimpin oleh Pelaksana harian Kapolsek Bunut Hulu Ipda Ismail Sinuraya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Sampai di TKP langsung dilakukan olah TKP dan evakuasi mayat yang sedang mengapung tersebut, petugas kepolisian menemukan dompet dan handphone genggam di saku celana korban," kata Imam.

Disebutkan Imam, saat dilakukan pemeriksaan diketahui identitas korban melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP), bahwa korban bernama Yoseph Bria (37) berasal dari Laen Kletek Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Jasad korban dibawa ke Puskesmas Bunut Hulu untuk dilakukan visum, untuk proses penyelidikan lebih lanjut oleh petugas kepolisian setempat," kata Imam. (Antara)

Baca Juga:Mahfud MD Soal Perusakan Masjid Ahmadiyah di Kalbar: Ini Masalah Sensitif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini