Kronologi Hangusnya Dua Rumah Warga Sambas dan Penyelamatan Anak Kebutuhan Khusus

Ada kisah haru dalam peristiwa tersebut, yakni aksi penyelamatan seorang anak dengan kebutuhan khusus.

Dythia Novianty
Jum'at, 10 September 2021 | 08:04 WIB
Kronologi Hangusnya Dua Rumah Warga Sambas dan Penyelamatan Anak Kebutuhan Khusus
Ilustrasi kebakaran. (Antara)

SuaraKalbar.id - Warga Desa Semparuk Kuala, Sambas dibuat panik dengan terbakarnya dua rumah warga di RT 15. Kedua rumah itu milik Suriadi (52) dan Tuti (45), Kamis (9/9/2021).

Ada kisah haru dalam peristiwa tersebut, yakni aksi penyelamatan seorang anak dengan kebutuhan khusus, Aris (20).

Dia nyaris menjadi korban karena tidak bisa meminta tolong saat api melahap rumahnya dan saat kejadian ia tinggal sendiri. Kedua orang tuanya pergi bekerja.

Berkat kesigapan para tetangga, Aris akhusnya terselamatkan dan hal ini membuat Suriadi sangat bersyukur.

Baca Juga:Terekam CCTV Kipas Angin Ditinggal dalam Keadaan Menyala, Endingnya Bikin Publik Ngeri

“Anak saya Aris memang selalu di rumah. Alhamdulillah saat peristiwa kebakaran tadi ada tetangga yang menolongnya,” katanya dilansir dari Inside Pontianak, Jumat (10/9/2021).

Sementara Tuti (45) menceritakan, detik-detik kebakaran itu terjadi, saat dia sedang menggoreng bakwan di warung.

Di tengah kepanikan, dia teringat dengan Aris yang berkebutuhan khusus sendirian di dalam rumah.

“Saya kemudian meminta tetangga menyelamatkan Aris. Begitu mereka masuk melihat anak itu sudah dikepung api. Untung saja masih bisa diselamatkan,” kata Tuti.

Menurutnya, kondisi Aris sudah sesak napas, karena asap tebal dan api sudah di sekelilingnya. Tuti pun nekat menerobos api dan masuk menolong Aris. Nasib baik masih berpihak. Aris berhasil diselamatkan dari kepungan api.

“Dalam pikiran saya, tidak peduli apapun yang terbakar yang penting nyawa anak itu selamat,” ucap Tuti.

Baca Juga:Lewat Sidik Jari, Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi

Peristiwa kebakaran itu terjadi saat masih pagi. Diduga penyebabnya adalah kebocoran tabung gas elpiji tiga kilogram.

Saat kebakaran, Suriadi (52) sang pemilik rumah sedang bekerja menebas hutan di kampung seberang. Sementara istrinya bekerja di sawah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini