Jelang Nataru, Pemkot Pontianak Sidak Swalan

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah swalayan di daerah tersebut.

Riki Chandra
Rabu, 22 Desember 2021 | 18:38 WIB
Jelang Nataru, Pemkot Pontianak Sidak Swalan
Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi memimpin sidak produk-produk kadaluarsa dan kemasan rusak di sebuah pasar swalayan. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah swalayan di daerah tersebut. Sidak tersebut juga didampingi Tim Pengawasan Obat dan Makanan Kota Pontianak.

"Hari ini kami menggelar sidak dengan menyasar produk-produk baik yang telah melewati masa kedaluarsa maupun kemasan yang rusak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi, Rabu (22/12/2021).

Dia menjelaskan, hasil sidak di sejumlah pasar swalayan memang tidak menemukan produk atau barang yang kadaluarsa pada pasar swalayan tersebut. Namun masih ditemukan produk-produk yang kemasannya rusak dan masih dipajang pada rak swalayan tersebut.

Dia juga meminta kepada pemilik pasar swalayan dan supermarket untuk mengawasi dan memantau produk-produk yang dijual di tempat usahanya.

Baca Juga:Hotel dan Restoran di Sumsel Diminta Terisi 75 Persen saat Libur Nataru 2022

"Misalnya minuman kaleng ada yang penyok. Inikan kemasannya agak rusak seharusnya tidak dipajang, sebaiknya dikembalikan lagi ke agen," tegasnya saat menemukan salah satu produk berkemasan kaleng yang penyok.

Selain itu, pihaknya juga masih menemukan gudang yang menyimpan barang-barang kadaluarsa. Semestinya, kata Mulyadi, gudang tersebut tidak menyimpan produk-produk kedaluarsa karena dikuatirkan barang-barang tersebut tanpa disengaja terpajang pada rak swalayan.

"Tempat penyimpanan makanan itu juga harus steril dan tidak kotor, tidak ada sarang laba-laba dan lainnya sehingga harus terus dibersihkan secara rutin," ujarnya.

Ia memberikan peringatan kepada pemilik usaha agar tidak mengulangi kesalahannya. Sebab sewaktu-waktu tim ini akan kembali melakukan pengawasan terhadap pasar swalayan maupun supermarket itu.

"Kita minta mereka secara rutin dan berkala mengawasi barang-barang yang mereka jual agar kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya. (Antara)

Baca Juga:Pemkot Pontianak Bongkar 7 Ruko Dekat Tepian Sungai Kapuas, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini