Terima Penghargaan Kemenkes, Landak Jadi Satu di antara Kabupaten Terbaik Tangani Covid-19

Landak menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, terutama untuk tes, lacak dan isolasi.

Bella
Kamis, 06 Januari 2022 | 19:15 WIB
Terima Penghargaan Kemenkes, Landak Jadi Satu di antara Kabupaten Terbaik Tangani Covid-19
Bupati Landak Karolin Margret Natasa. (Antara/ist)

SuaraKalbar.id - Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, menerima penghargaan dari Kementrian Kesehatan (Kemkes) RI.

Landak menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, terutama untuk tes, lacak dan isolasi.

“Kita bersyukur karena usaha kita dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Landak, membuahkan hasil dengan penghargaan yang diberikan Kemenkes RI, ” kata Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, dikutip Kalbar.antaranews.com- jaringan Suara.com (06/01/2022).

Ia mengungkap, keberhasilan dalam memperoleh penghargaan tersebut, tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik dari Pemkab Landak, TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta masyarakat yang bersedia untuk diisolasi.

Baca Juga:Dua DPO Kasus Cukai Ditangkap Tim Tabur Kejati Kalbar

”Kami menjadikan tes, lacak dan isolasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini sebagai prioritas utama selama masa pandemi, agar masyarakat tidak banyak yang terpapar Covid-19. Bahkan, sampai sekarang saya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Landak dan jajaran di tingkat Puskesmas dan Pustu berserta pihak lainnya untuk melaksanakan penelusuran dan tes Covid-19 dalam menyikapi setiap perubahan Zonasi Risiko di Kabupaten Landak, ” ujarnya.

Lebih lanjut, Karolin mengatakan, pihaknya telah memastikan semua Puskesmas di seluruh kecamatan di Landak sudah mewajinkan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan PCR.

Ia juga tidak lupa mengingatkan kepada semua camat untuk selalu melakukan koordinasi.

“Camat harus selalu berkoordinasi dengan puskesmas, untuk memastikan tim vaksinasi, tim testing dan tracing selalu ada. Perlu diketahui, kedua tim ini berbeda, oleh karena itu, perawat juga harus bisa melakukan swab dan tidak harus menunggu dokter melakukannya, ” lanjutnya.

Menurutnya, pencapaian yang didapatkan Landak tidak terlepas dari beberapa upaya dan strategi yang dilakukan Pemkab dalam menangani kasus Covid-19.

Baca Juga:Viral Seorang Anak Jadi Korban Perundungan, KPPAD Kalbar Angkat Suara

Ia mengungkapkan, pihaknya selalu mengefektifkan posko PPKM, hingga ke tingkat desa.

Selain itu, ia terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan melakukan penguatan.

Pihaknya juga melakukan strategi lain, yakni 3T (Testing, tracking dan treatment).

“Usaha dan kerja keras kita bersama, bisa mendapatkan penghargaan dari Kemenkes. Namun, saya tekankan, hal ini harus terus dilakukan karena Covid-19 masih ada disekitar kita, ” ujarnya. (Yanik)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini