SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik digelontorkannya program pembangunan sanitasi oleh Kementerian PUPR di Kota Pontianak.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui program bedah toilet.
Edi mengungkapkan, saat ini di Kota Pontianak sanitasi yang sudah dibenahi baru mencapai sekitar 50 persen sehingga masih membutuhkan banyak biaya untuk memperbaiki sanitasi yang tidak layak.
"Tahun lalu kita alokasikan anggaran untuk pembangunan sanitasi senilai Rp700 juta lewat APBD, tahun ini akan ada sekitar ratusan toilet yang akan dibenahi," ujarnya usai peresmian sekaligus serah terima Program Sanitasi di Kelurahan Siantan Hulu dan Kelurahan Tanjung Hulu di Jalan Lapan Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga:Wako Edi Tanam Bonsai Anting Putri Di Taman, Ternyata Punya Manfaat Kesehatan Ini
Menurut Edi, sanitasi penting untuk menciptakan hidup yang sehat.
"Apabila sanitasi buruk, maka negara juga bakal merugi sebab tidak sedikit anggaran yang ditelan untuk membenahi sanitasi agar menjadi lebih layak" terangnya.
Dia juga menilai, sanitasi yang buruk menjadi sumber penyebab berbagai penyakit.
Oleh sebab itu, menurut dia kesehatan di lingkungan masyarakat itu penting yang mana sampah harus dikelola dengan baik dan begitupun air limbah maupun air bersih.
"Sanitasi ada yang komunal dan ada perorangan, bangunnya ini mudah tapi merawatnya yang penting jangan sampai mampet salurannya," ucap Edi.
Baca Juga:Diduga Ingin Beraksi, Dua Pria Dipontianak Diamankan Warga