Prakira Cuaca Kalbar, Warga Diminta Waspada Banjir, Beberapa Wilayah Sudah Tergenang

"Perlu diwaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan intensitas ringan-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,"

Bella
Jum'at, 14 Januari 2022 | 10:37 WIB
Prakira Cuaca Kalbar, Warga Diminta Waspada Banjir, Beberapa Wilayah Sudah Tergenang
Kondisi banjir di Kapuas Hulu/istimewa

SuaraKalbar.id - Prakira Cuaca Kalbar, Warga Diminta Waspada Banjir, Beberapa Wilayah Sudah Tergenang

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kembali mengimbau warga Kalimantan Barat (Kalbar) untuk waspada.

"Perlu diwaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan intensitas ringan-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," tulis BMKG dalam ketrangan resminya, Jumat (14/1/2022).

Kondisi itu diperkirakan terjadi hingga 19 Januari 2022.

Baca Juga:Dorong Pemulihan Ekonomi di Daerah, Kubu Raya Bersinergi dengan BI Kalbar Kembangkan Rumah Produksi Gula Semut

BMKG juga mengimbau, untuk wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang lebat tersebut, perlu adanya peningkatan kewaspadaan menghadapi potensi terjadi bencana banjir, genangan, tanah longsor dan sebagainya.

"Khususnya pada wilayah yang sering terjadi bencana tersebut," tulis BMKG.

Warga juga diminta waspada potensi banjir hingga 15 Januari 2022 di beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

Adapun wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami kondisi yang diperkirakan, yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabuoaten Kapuas Hulu, Singkawang, Pontianak, Mempawah, Bengkayangbdan Kabupaten Landak.

Kondisi banjir yang merendam lima dusun di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (13/1/2022). (Istimewa)
Kondisi banjir yang merendam lima dusun di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (13/1/2022). (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak banjir yang mulai merendam lima dusun di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga:Polda Kalbar Ungkap Kasus Prostitusi Online, 9 Mucikari Terjaring, 18 Korban Dirayu Dapat Duit Banyak

Menurut keterangan Camat Sajingan Obertus, para warga yang terdampak memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.

"Untuk jumlah KK (kepala keluarga) yang terdampak itu sekitar 200 KK. Mereka memilih menetap dirumah masing-masing karena merasa banjir yang merendam pemukiman itu cepat surut,” kata Obertus, melansir insidepontianak.com,-jaringan suara.com.

Adapun kelima dusun yang terendam banjir yakni Dusun Air Bening di Desa Sungai Bening, Dusun Batu Hitam dan Dusun Tanjung di Desa Sanatab, Dusun Senipahan dan Dusun Batang Air di Desa Sentaban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini