SuaraKalbar.id - Visinema mengaku siap menyediakan konseling psikis serta pendampingan hukum kepada korban pelecehan Hasan Yahya.
Hal itu disampaikan oleh cineas kawakan Angga Dwimas Sasongko melalui thread di Twitternya yang diunggah pada Rabu (3/1/2022).
"Saya sudah berbicara dengan salah satu korban yang dapat saya hubungi, mendengar dan membuka ruang dukungan untuk mencari keadilan. Saya juga berempati dan terbuka untuk mendengar korban lain, dan bersama Visinema siap menyiapkan konseling psikis serta pendampingan hukum bila diperlukan,” tulisnya.
Angga mengungkapkan, saat ini Hasan telah resmi dipecat, alias tidak lagi terlibat dalam kegiatan dan agenda perusahaan Visinema.
Baca Juga:Marak Kasus Kekerasan Seksual, Agar Cepat Terungkap, Ganjar Pranowo Dukung Perempuan Berani Speak Up
"Salah satu tindakan yang saya ambil dalam kurun waktu 24 jam setelah kejadian adalah mengeluarkan Hasan Yahya dari struktur perusahaan Visinema dan tidak lagi melibatkannya dalam semua kegiatan dan agenda perusahaan," tulisnya.
Tidak hanya itu, para pemegang saham juga telah sepakat akan memproses Hasan sesuai hukum yang berlaku.
"Para pemegang saham telah sepakat dan sedang memproses sesuai UU yang berlaku,” ujar akun tersebut.
Dirinya juga berjanji, Hasan yahya tidak akan terlibat dalam karya-karya Visinema.
"Hasan Yahya tidak pernah terlibat, baik secara operasional perusahaan maupun proses dan keputusan kreatif di dalam karya-karya Visinema," katanya.
Baca Juga:Terkait Dugaan Kasus Pelecehan yang Dilakukan Hasan Yahya, Angga Dwimas Sasongko Minta Maaf
Angga juga berkomitmen akan terus belajar untuk mencegah agar hal serupa tidak terulang lagi.
“Mencegah hall seperti ini terjadi lagi, serta berusaha lebih baik untuk menciptakan ruang aman dan inklusif di sekitar saya. Demikian pernyataan saya. Terima kasih,” ujarnya.