Pernah saat akan berobat, menurut cerita Yuyun, saat Pak Ogah dibawa masuk untuk diperiksa dan dirinya harus mengurusi administrasi, diditu diketahui bahwa BPJS Kesehatan milik Pak Ogah tak bisa digunakan, lantaran sudah tidak dibayar dalam kurun waktu yang cukup lama.
Dirinya akhirnya dibantu oleh sebuah organisasi, namun hanya sebatas administrasi, bayarnya masih harus dilakukan pakai duit peribadi.
”Dia masuk kamar, saya ngurusin BPJS, akhirnya sampai organisasi bantu. Cuma bantu urus, bayar tetap segitu,” ungkapnya.
Baca Juga:Pelayanan Publik Wajib Punya BPJS Kesehatan, Kemenkes Janji Perbaiki Fasilitas Kesehatan