Selain Amien Rais, Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Kembali ke Gelanggang Politik, Kini Gabung Partai Pelita

Selain Amien Rais yang mendirikan Partai Ummat untuk bertarung di Pemilu 2024, giliran Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin turut membidani lahirnya Partai Pelita.

Chandra Iswinarno | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 28 Februari 2022 | 21:10 WIB
Selain Amien Rais, Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Kembali ke Gelanggang Politik, Kini Gabung Partai Pelita
Din Syamsuddin deklarasi Partai Pelita, Senin (28/2/2022). [ANTARA]

SuaraKalbar.id - Selain Amien Rais yang mendirikan Partai Ummat untuk bertarung di Pemilu 2024, kini giliran Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin turut membidani lahirnya Partai Pelita.

Din dipercaya menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) ditemani Djinhar Rohani yang didaulat menjadi Sekretaris MPP.

Untuk diketahui, Partai Pelita resmi dideklarasikan di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat pada Senin (28/2/2022). Adapaun Ketua Umum Partai Pelita, yakni Beni Pramula. Beni diketahui pernah menjabat  juga ketua umum organisasi sayap Perindo, yakni  Komando (Koalisi Muda Perindo).

Selain itu hingga kini , Beni tercatat sebagai Ketua Bidang Politik DPP KNPI. Sebelumnya, Beni juga menjadi Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Periode 2014-2016.

Baca Juga:Partai Pelita Resmi Dideklarasikan, Din Syamsuddin Disebut Jabat Ketua MPP

Dalam deklarasi tersebut, Beni mengatakan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di 34 provinsi seluruh Indonesia. 

"Partai Pelita hari ini melakukan deklarasi bersama dengan pimpinan wilayah di 34 provinsi sebagian kita laksanakan secara hybrid, di daerah masing-masing," kata Beni kepada wartawan di Jakarta, Senin. 

Pria berusia 33 tahun itu mengemukakan, Partai Pelita didirikan untuk membuka ruang yang seluas-luasnya kepada generasi muda anak-anak bangsa yang masih produktif, yang masih murni pemikirannya, independen gagasannya, dan masih punya semangat yang tinggi untuk berpartai politik. 

"Jadi, kalau selama ini kami rekan-rekan aktivis itu sering berjuang dan bergerak di jalanan, sering demo di depan istana, Senayan, kantor gubernur nampaknya tidak lagi jadi salah satu sarana yang efektif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat atau mengkritisi sebuah kebijakan pemerintah, pusat, daerah, wilayah, kami ingin ada stay ruang yang lebih efektif satu ruang yang langsung bisa kami kemukakan tanpa kami harus sering-sering ke jalanan," tuturnya. 

"Jadi, kami memilih untuk melalui jalur partai politik untuk membangun bangsa dan tanah air yang kami cintai," katanya. 

Baca Juga:Din Syamsuddin Kukuhkan Pengurus Partai Pelita, Ketua Umum Beni Pramula

Lebih lanjut, Beni menyampaikan, partainya tidak akan muluk-muluk dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia memasang target partainya bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024. 

"Kami akan berjuang agar partai pelita setelah mendapatkan SK dari menkumham supaya kelak bisa menjadi partai peserta di 2024," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini