SuaraKalbar.id - Malaysia membuka sejumlah jalur perlintasan internasional mulai 1 April nanti, salah satunya pintu Perbatasan Tebedu di Negara bagian Sarawak Malaysia.
Kepastian pembukaan pintu perbatasan Tebedu Sarawak Malaysia ini, berdasarkan hasil koordinasi KJRI Kuching dengan State Disaster Management Committee (SDMC) Pemerintah Sarawak.
“Pintu perbatasan negara Tebedu menjadi pilot projek untuk pembukaan akses perlintasan internasional ke negara Indonesia oleh pemerintah Malaysia untuk wilayah Sarawak,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Kamis (24/3/2022).
Adapun sejumlah persyaratan terkait dengan aktivitas pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Malaysia sesuai dengan Standard Operasional Prosedur yang sudah ditetapkan.
Baca Juga:Asisten Shin Tae-yong Pastikan Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan Digelar Dua Kali
“Dimana setiap orang yang masuk ke Malaysia melalui perbatasan Tebedu tetap melalui pemeriksaan kesehatan terkait status untuk Covid-19.” Ungkap Raden Sigit.
Tidak hanya itu, kontrol status vaksin pelaku perjalanan luar negeri paling utama melalui sistem aplikasi yang di benarkan Pemerintah Malaysia layaknya aplikasi peduli lindungi di negara Indonesia.
”Untuk tahap pertama, pemerintah Malaysia hanya membuka satu pintu perlintasan mereka yakni Border Tebedu bagian Sarawak Malaysia,” terang Raden Sigit.