Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia Sandang dan Kerajinan Ir. Ni Nyoman Ambareny M.Si menyampaikan, bahwa program ini merupakan program prioritas pihaknya di Kementerian Perindustrian yang juga bekerjasama dengan Komisi VII DPR RI.
“Pada tahun 2022 ini, Kementerian Perindustrian mentargetkan untuk menciptakan 4.000 wirausaha baru di Indonesia,” katanya.
Program bimtek ini sesuai dengan potensi dari daerah masing-masing, berdasarkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dengan demikian, ada harapan terciptanya wirausaha baru yang akan menyerap banyak tenaga kerja.
Karena, kata dia, untuk menjadi pelaku usaha tidaklah mudah dan membutuhkan sejumlah dukungan lain tidak hanya sekadar soft skill. Oleh sebab itu pihaknya juga mengundang sejumlah stakeholder terkait untuk memberikan masukan kepada para peserta.
"Kami dari pusat tidaklah bisa menjangkau seluruh Indonesia, oleh sebab itu kami dalam hal ini meminta bantuan kepada Disperindagkop setempat untuk melanjutkan pembinaan terhadap peserta, biasanya IKM itu memerlukan modal dan peralatan, jadi kami meminta bantuan dari dinas untuk pembinaan lanjutan," tutupnya.