SuaraKalbar.id - Seorang remaja berinisial Sh (13), warga Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang petani bernama Leon pada Jumat (22/7/2022).
Kejadian itupun telah dibenarkan oleh Kapolsek Rote Tengah, Ipda Charles Rihi Pati yang dikonfirmasi digtara.com,-jaringan suara.com, Sabtu (23/7/2022).
Menurut keterangan beliau, kasus ini berawal saat korban baru saja pulang mandi dari saluran mata air yang berlokasi di persawahan.
Dalam perjalanan pulang, korban yang saat itu hanya mengenakan handuk dipanggil oleh terlapor.
Baca Juga:Bekerja Secara Ilegal, Sembilan WNI Dideportasi dari Timor Leste
Kemudian terlapor menghampiri korban dan memberikan korban uang senilai Rp100 ribu yang diselipkan di saku handuk.
Terlapor kemudian memegang kepala korban dan dengan paksa mencium hidung korban sembari memegang kemaluan korban.
Meski sudah menerima laporan kasus ini dan sudah memeriksa pelapor, korban dan saksi-saksi, Kapolsek menyatakan kasus ini dilimpahkan ke Polres Rote Ndao.
“Kita limpahkan ke Polres Rote Ndao agar ditangani Polwan karena melibatkan anak dan perempuan,” ujarnya.
Baca Juga:Harga TBS Rp 500 per Kg, Petani Sawit di Agam Tak Panen