Raup Cuan di Gernas BBI, Perajin Gelang Simpai Dayak Hasilkan Rp 1,5 Juta dalam Tiga Hari

Zamil mengatakan dirinya hanya membuatkan gelang simpai langsung di tangan orang yang memesan dan tidak menjualnya secara jadi.

Bella
Sabtu, 23 Juli 2022 | 19:48 WIB
Raup Cuan di Gernas BBI, Perajin Gelang Simpai Dayak Hasilkan Rp 1,5 Juta dalam Tiga Hari
Berbagai motif gelang simpai khas Dayak yang ditawarkan di acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Sabtu (23/07/2022). (ANTARA/Aditya Ramadhan)

SuaraKalbar.id - Acara Puncak Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Selatan menjadi ladang rejeki bagi perajin gelang simpai khas Dayak Meratus.

Dalam acara tersebut, perajin kebanjiran pesanan dari pengunjung para pengunjung yang tertarik dengan kerjainan buatannya.

Salah satu perajin gelang simpai khas Dayak Syukron Zamil saat ditemui dalam acara Gernas BBI Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Sabtu, mengungkapkan pendapatannya meningkat dibandingkan hari-hari biasa ketika turut berpartisipasi dalam pada acara Gernas BBI Kalimantan Selatan.

"Kalau di acara seperti ini bisa dapat Rp1 juta sampai Rp1,5 juta tiga hari," kata Zamil.

Baca Juga:Jadi Bandar Arisan Fiktif, Seorang Perempuan Diamankan Polda Kalsel, Total Kerugian Korban Capai Rp 1,4 Miliar

Zamil sendiri mengaku sudah hadir di acara Gernas BBI Kalimantan Selatan sejak Jumat (22/07) dan akan tetap hadir hingga Minggu (24/07).

Gelang simpai yang ditawarkan memiliki motif yang bervariasi dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Gelang simpai khas Dayak tersebut dibanderol mulai Rp30 ribu hingga Rp80 ribu tergantung tingkat kesulitan.

Zamil yang merupakan perajin gelang simpai jalanan biasanya mendapatkan penghasilan Rp1,5 juta hingga Rp2 juta dalam sebulan dari pesanan gelang simpai di hari-hari biasa.

Dirinya mengungkapkan pesanan tersebut didapat melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram yang ingin dibuatkan gelang simpai secara langsung.

Zamil mengatakan dirinya hanya membuatkan gelang simpai langsung di tangan orang yang memesan dan tidak menjualnya secara jadi. Hal itu dikarenakan Zamil menghormati dan menjaga adat Dayak yang turun temurun dilakukan oleh pendahulunya.

Baca Juga:Perkara Video Hoaks Rhoma Irama Kehilangan Sandal di Banjarmasin, Polisi Sudah Kantongi Nama Pembuat Konten

Dia hanya pergi ke Kota Banjarmasin apabila ada sejumlah pesanan pelanggan yang ingin dibuatkan gelang simpai. Zamil sehari-hari tinggal di Kecamatan Loksado Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang jaraknya tiga jam perjalanan dari kota.

Selain membuat gelang simpai sesuai pesanan, Zamil juga menganyam simpai untuk hiasan pada mandau yang merupakan senjata tradisional suku dayak. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini