SuaraKalbar.id - Kejadian tak mengenakkan menimpa seorang ibu di Medan. Saat sedang memandikan anak semata wayangnya (Baby B), Ibu di balik akun twitter Deborah Juliani mendapati memar dan lecet di bagian telinga anaknya.
Juliani pun panik dan bertanya kepada pengasuh anaknya, apakah sang anak terjatuh atau terbentur. Namun dari pengakuan sang pengasuh, anaknya tidak ada mengalami jatuh atau terbentur.
Meski begitu, Pengasuh tersebut mengaku anak tersebut memang menangis saat digendong oleh seorang ibu-ibu paruh baya.
Setelah Juliani melihat rekaman CCTV ternyata benar ibu-ibu tersebutlah yang melakukan penganiayaan terhadap anaknya.
Baca Juga:Video Viral Tega Tendang Anak Kecil Demi Konten, Emak-emak Ini Dirujak Warganet
"Sus (suster/pengasuh) bilang gak ada, tapi memang anakku nangis digendong sama seorang ibu-ibu dan dibawa sampe ke rumah depan. Setelah di cek CCTV punya tetangga rumah depan ternyata benar ibu tersebut pelakunya!" tutur Juliani dikutip dari akun twitter @debmanurung, (27/8).
"Menurut cerita sus, baby B dan sus sering bertemu ibu itu dan anaknya (laki-laki) saat main di taman dekat rumah dan ibu ini minta bantuan sus untuk cariin orang yg bisa jaga anaknya."
"Singkat cerita ibu-ibu itu kemarin datang ke rumah kami, beralasan mau memberikan baju untuk sus kami yang sudah dia janjikan. Ini posisinya saat dia datang ke rumah, aku dan suami gak dirumah. Si ibu ini minta gendong anakku. Mungkin karena udah ketemu beberapa kali di taman, sus kira ibu itu orang baik, ditambah katanya dia pengen punya anak perempuan, dikasihlah sama susku." lanjut juliani menceritakan kronologi kejadian.
Ketika dilihat dalam rekaman CCTV, terlihat ibu-ibu itu memang melancarkan aksi penganiayaan kepada Baby B saat menggendongnya.
"ternyata benar dugaanku, baby B di tarik2 telinganya sangat keras sampai kepalanya terpental berkali-kali" ungkap Juliani kesal.
Baca Juga:Jadwal Film Bioskop di Medan, Minggu 28 Agustus: Mencuri Raden Saleh dan Beast
Sementara itu, pengasuh Baby B tidak pernah menyangka kejadian tersebut. Ia mengira Baby B hanya menangis biasa saat digendong ibu-ibu tersebut. Ia pun mengaku menyesal dan bersalah atas kejadian itu.
Selain itu, pengasuh Baby B juga siap untuk bekerjasama mengungkap pelaku penganiayaan tersebut.
"Mohon dalam hal ini fokusnya terhadap penganiayaan yang dilakukan ibu tersebut. Sakit sekali rasanya melihat video itu dan melihat keadaan anakku saat ini. Ingin rasanya kutumpahkan rasa kesal, kecewaku, marahku pada si pelaku. Namun, keadaan baby B harus diutamakan terlebih dahulu." ujar Juliani.
Dirinya pun mengaku akan membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Unggahan Juliani di akun twitternya pun menjadi viral dan mendapat banyak komentar netizen.
"Gak tega aku liat Sampek terpental kepalanya berkali-kali. Si dedek umur berapa Bun?" tulis akun @Son***
"Motifnya apa ya kak kok bisa tiba-tiba nyubit telinga gitu?" tanya akun 2ris***
"Jangan2 motifnya karna mau ngambil alih Susnya, kan katanya ibu itu lg nyari pengasuh buat anak laki2nya, mungkin aja dia mau fitnah Sus itu yg aniaya anak asuhnya biar dipecat dan kerja di ibu itu." curiga akun @fir***