SuaraKalbar.id - Baru-baru ini Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tengah viral usai warga keluhkan soal tarif parkir kendaraan roda empat (29/8).
Lewat unggahan milik akun Facebook TKP Pontianak, diketahui warga mengeluh soal tarif parkir yang mencapai nominal Rp 10 ribu rupiah per kendaraan yang tengah parkir untuk berkunjung ke pelabuhan tersebut.
Dalam unggahan yang dibagikan, dicantumkan seorang warga mengeluh tarif parkir tersebut diminta oleh seorang oknum parkir yang tak menggunakan seragam resmi juru parkir.
"Parkir mobil di sini harus bayar Rp 10000, tukang parkirnya tidak pakai rompi resmi," keluh warga dikutip dari TKP Pontianak.
Baca Juga:Sempat Viral, Juru Parkir Yang Patok Tarif Rp 15 Ribu Di Indomaret Kemang Ditangkap Polisi
Tak hanya memberikan kesaksian, warga tersebut juga tampak secara diam-diam merekam oknum juru parkir yang terlihat hanya menggenakan kemeja panjang dan topi sambil memegang sejumlah uang di tangannya.
Hal tersebut disayangkan oleh warga sekitar karena menilai kedatangan mereka hanya untuk menjemput sanak keluarga yang datang dari luar pulau lewat pelabuhan tersebut namun harus dimintai biaya parkir yang tak wajar.
Apalagi warga mengingat peraturan mengenai pembayaran biaya parkir yang tengah berlaku diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Restribusi Jasa Umum, bagi kendaraan roda empat hanya perlu membayar Rp 3 ribu rupiah, roda empat (bobot diatas 1 ton) Rp 5 ribu rupiah, dan roda enam keatas hanya Rp 6 ribu rupiah saja.
Akibat hal ini, banyak warga yang akhirnya melayangkan protes lewat kolom komentar dengan menyayangkan aksi juru parkir yang dinilai tidak wajar tersebut.
"Palak die Rp 10 ribu. Kenapa gak ajak berkelahi saja. Pungli nih. Kalo ada ijin dari dishub gak segitu lah sepertinya," tulis @a***
Baca Juga:Modifikasi Salah Guna: Tangki Dibuat Lebih Besar dari Standar untuk Beli BBM Subsidi
"Banyak mafianya. Saya jemput abang saya 3 Minggu yang lalu malah di minta Rp 20 ribu, tapi saya kasik Rp 15 ribu aja. Malas mau debat," ketik @ang****
"Tukang parkir seperti inilah yang menjelekkan citra tukang parkir, wajar aja kalau banyak yang beranggapan kalau tukang parkir adalah bentuk lain dari tukang peras/preman," tambah @nur****
Kontributor: Maria