Ibu dan Anak Usia 5 Tahun Warga Manis Mata Ketapang Ditemukan Meninggal di Danau Bayur

Tim gabungan dari anggota Polsek Manis Mata, bersama warga menemukannya sekira pukul 22.30 WIB

Bella
Selasa, 27 September 2022 | 16:42 WIB
Ibu dan Anak Usia 5 Tahun Warga Manis Mata Ketapang Ditemukan Meninggal di Danau Bayur
Polisi dan warga mengevakuasi dua korban meninggal tenggelam di perairan Danau Bayur, Senin malam. (ANTARA/HO-Subandi dan Humas Polres Ketapang))

SuaraKalbar.id - Dua warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Rina (36) dan anaknya Nika (5) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai tenggelam di perairan Danau Bayur Sungai Jelai Desa Sungai Buluh, Senin malam (26/9/2022).

Kapolres Ketapang, melalui Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman mengatakan kedua korban ditemukan pada malam hari sekirae pukul 22.30 WIB.

"Tim gabungan dari anggota Polsek Manis Mata, bersama warga menemukannya sekira pukul 22.30 WIB," ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp kepada Tim Redaksi Humas Polres Ketapang, Selasa (27/9/2022).

Dirinya mengungkapkan, kedua korban ditemukan setelah hampir tiga belas jam hilang di perairan tersebut.

"Menurut keterangan suami korban, peristiwa bermula saat istri dan anaknya pergi memancing ke Danau Bayur menggunakan perahu pada Senin sekira pukul 08.00 WIB," kata Adi.

Baca Juga:Satu Korban Hilang Terseret Ombak di Pantai Canti Ditemukan Tewas

Namun karena hari sudah sore sekira pukul 18.00 WIB keduanya belum juga kembali ke rumah, suami korban pun berinisiatif untuk mencari keduanya ke area danau.

Berhubung istri dan anaknya belum dapat ditemukan, suami korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Manis Mata. Kemudian IPTU Adi memimpin langsung pencarian korban menggunakan dua speed boat dan empat motor air.

"Sekira pukul 19.30 WIB tim menemukan perahu korban. Tim akhirnya menemukan kedua korban dalam posisi mengambang dan sudah meninggal di air tidak jauh dari perahu korban sekira pukul 22.30," kata Adi.

Selanjutnya, kedua korban langsung dievakuasi untuk dibawa pulang ke rumah duka.

Adapun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan sudah menerima kejadian ini sebagai suatu musibah.

Baca Juga:Kapal Angkut Ratusan Jemaat Hindu Tenggelam Di Sungai Karatoa, 41 Orang Tewas

Atas kejadian tersebut, Adi menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan beraktifitas di perairan sungai untuk tetap berhati-hati. Serta melengkapi diri dengan peralatan keselamatan seperti baju pelampung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini