SuaraKalbar.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar bersama Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) setempat menggelar kongres biasa dalam mempersiapkan regulasi mutasi atlet dan program liga futsal menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar.
“Hari ini kami menggelar kongres biasa AFP dengan dimulai dari kesepakatan usia pemain dan mutasi atlet antar kabupaten/kota pada Porprov Kalbar 2022,” kata Ketua AFP Kalbar, Mulyadi Rahyono melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (3/10/2022).
Ia menjelaskan, kongres tersebut akan membuat aturan yang disepakati namun tidak melenceng dari aturan Porprov, tentang usia pemain yang ikuti dalam porprov untuk cabang olahraga (Cabor) futsal. Kemudian menyepakati tentang regulasi pemain yang pindah antar kabupaten/kota.
Selain Porprov, ia mengatakan kongres ini membuat rancangan dalam menjalankan Liga Futsal antar kabupaten/kota dengan diawali setiap daerah sudah harus mempunyai juara.
Baca Juga:Klasemen Grup A AFC Futsal Asian Cup 2022 Kuwait, Siapa yang Lolos 16 Besar?
Sementara itu, Ketua KONI Kalbar, Fachrudin D Siregar mengatakan, cabor futsal menjadi cabang perdana yang ditandingkan di Porprov Kalbar 2022, pada 2 November di GOR Pangsuma Pontianak.
Ia meminta mulai saat sekarang AFP Kalbar mempersiapkan dengan baik pelaksanaannya dan kepada seluruh kabupaten/kota juga harus siap membawa tim Futsal terbaiknya bertanding untuk meraih prestasi.
“Karena Porprov sudah semakin dekat dan futsal merupakan cabor yang pertama dipertandingkan, jadi teman-teman daerah harus siapkan semua timnya, salah satunya tim futsal yang lebih awal datang ke Pontianak ini,” ujarnya.
Ia juga berpesan karena animo Futsal di Kalbar tinggi maka pengurus wajib memiliki banyak pemain futsal yang potensial dengan mengkategorikan pemain lapis satu, dua dan tiga serta seterusnya sehingga bisa memacu atlet berkualitas dan siap berprestasi hingga tingkat nasional.