SuaraKalbar.id - Seorang tatung ditemukan tewas di dapur rumahnya yang beralamat di Jalan Pulau Natuna Gang Sinar Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Singkawang, Kalimantan Barat, pada Selasa (25/10/2022).
Saat ditemukan, korban dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuh.
Selain itu, sebilah parang juga ditemukan tak jauh dari posisi korban meninggal.
Untuk sementara, diduga korban meninggal akibat bunuh diri.
Baca Juga:Terungkap, Ini Penyebab Bus Putra Kembar yang Ditumpangi 17 Orang Jatuh ke Jurang 8 Meter
Wakapolres Singkawang Kompol Raden Real Mahendra mengungkapkan jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum.
“Sampai di lokasi kita langsung melakukan identifikasi dan olah TKP terhadap mayat tersebut, sementara jenazah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Harapan Bersama untuk dilakukan visum,” katanya.
Mahendra mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih terus melakukan penyelidikan terhadap kematian pria tersebut.
“Untuk selanjutnya akan kami laporkan untuk perkembangannya,” katanya melansir suarakalbar.co.id jejaring suara.com.
Dia menjelaskan berdasarkan keterangan yang diberikan oleh tetangganya, sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri pada tahun 2019 lalu.
“Mengenai kejadian yang kedua kalinya ini, kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang ada di lokasi guna memastikan penyebab kematian korban,” katanya.
Sementara tetangga korban, Afung, mengatakan jika korban tinggal seorang diri yang kesehariannya tidak bekerja namun merupakan seorang tatung.
“Dua tahun lalu, korban pernah mau bunuh diri, dengan menusukkan pisau ke perutnya,” jelasnya.
Upaya bunuh diri tersebut gagal karena korban sempat diselamatkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Catatan Redaksi
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.