Tinggal di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Anak-anak di Desa Nanga Bayan Dapat Bimbel

Ia mengatakan, bimbel dari para prajurit satgas pamtas itu merupakan pelajaran umum yang ada di sekolah

Denada S Putri
Minggu, 30 Oktober 2022 | 20:35 WIB
Tinggal di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Anak-anak di Desa Nanga Bayan Dapat Bimbel
Prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani memberikan bimbel. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 19/105 Trk Bogani memberikan bimbingan belajar (Bimbel) untuk anak-anak di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Hal itu disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo di Badau Kapuas Hulu, belum lama ini.

“Prajurit memanfaatkan teras pos untuk tempat bimbel anak-anak yang ada di Desa Nanga Bayan. Itu dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan pelajar di perbatasan,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (30/10/2022).

Ia mengatakan, bimbel dari para prajurit satgas pamtas itu merupakan pelajaran umum yang ada di sekolah. Seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

Baca Juga:23 Daftar Obat Sirup yang Aman untuk Anak-anak dan Tak Sebabkan Gagal Ginjal Menurut BPOM

Selain itu, prajurit Pos Nanga Bayan juga mengajari menulis dan membaca bagi anak-anak usia PAUD sampai kelas 2 sekolah dasar.

“Meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak di wilayah perbatasan merupakan modal dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di daerah perbatasan,” jelasnya.

Menurutnya, sebagian besar kawasan perbatasan di Indonesia merupakan kawasan tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial, ekonomi, dan pendidikan yang sangat terbatas.

Hal tersebut yang mendorong prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Nanga Bayan untuk berinovasi di bidang pendidikan guna pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah perbatasan.

Ia menambahkan, wilayah perbatasan memiliki peran strategis dalam berbagai hal, sehingga memerlukan terobosan baru atau inovasi bermanfaat bagi masyarakat di daerah perbatasan.

Baca Juga:Pemkot Surabaya Fasilitasi Pengembangan Bakat dan Kreativitas Anak Disabilitas di Rumah Anak Prestasi

“Tidak hanya bimbel, prajurit kami juga membantu guru di sekolah dengan menyampaikan pembelajaran di dalam kelas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Nanga Bayan Widyanto mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Nanga Bayan di desanya.

“Kami semua berterima kasih kepada bapak (prajurit) TNI yang sudah memberikan kegiatan positif bagi anak-anak di desa kami. Kegiatan bimbel gratis ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena dapat membantu dalam mengembangkan diri dan juga membantu anak untuk memahami pelajaran di sekolah,” lugasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini