SuaraKalbar.id - Twitter kembali membuat terobosan baru untuk para penggunanya.
Setelah heboh dengan kabar 'centang biru berbayar', saat ini Twitter sedang menyiapkan label baru, "official" atau resmi untuk sejumlah akun terverifikasi.
Eksekutif pengembangan produk di Twitter Esther Crawford mengatakan tidak semua akun yang terverifikasi akan mendapat label resmi. Label itu juga tidak dijual.
Menurutnya, akun yang bisa mendapatkan label resmi adalah pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, media, penerbit dan sejumlah tokoh publik.
Baca Juga:Usai Centang Biru Berbayar, Akun Twitter Bakal Dibagi Jadi 3 Jenis
Dirinya mengungkapkan label resmi itu akan diluncurkan bersamaan dengan layanan berbayar premium senilai 8 dolar Amerika Serikat.
Namun begitu, belum diketahui apakah ada tarif terpisah untuk akun berlabel 'Official'.
Seorang narasumber yang dirahasikan identitasnya mengatakan kepada Reuters bahwa eksekutif pada bagian kebijakan di Twitter khawatir pemerintah di berbagai negara tidak mau membayar untuk tanda centang biru.
Twitter tidak memberikan informasi lanjutan mengenai isu itu.
Crawford juga mengatakan layanan berbayar Twitter Blue tidak berarti identitas pengguna sudah terverifikasi. Twitter Blue memberikan tanda centang biru pada akun yang membayar langganan.
Baca Juga:Ini Kelebihan Mastodon, Medsos Baru yang Bikin Pengguna Twitter Hijrah Massal
Twitter, kata Crawford, juga akan mencari cara untuk membuat kategori akun. (Antara/Reuters)