Meninggal saat di Perjalanan, Jenazah Susi Korban Tanah Longsor di Natuna Dimakamkan di Pontianak

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

Bella
Rabu, 08 Maret 2023 | 21:40 WIB
Meninggal saat di Perjalanan, Jenazah Susi Korban Tanah Longsor di Natuna Dimakamkan di Pontianak
Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3/2023). 10 orang dilaporkan meninggal dunia. [ANTARA FOTO/Kiky Firdaus].

SuaraKalbar.id - Seorang perempuan paruh baya, Susi (41) tewas saat dalam perjalanan menuju Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) saat menjadi korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).

Dian yang merupakan keponakan Susi, menyatakan saat itu Susi sedianya akan menjalani perawatan di rumah sakit Pontianak, namun sekitar tiga jam sebelum tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, dia meninggal dunia.

Saat itu, kata Dian, kondisi Susi memang cukup parah lantaran mengalami patah tulang leher akibat tertimpa reruntuhan rumah dan motor.

"Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Pulau Serasan. Tetapi saat di perjalanan, korban meninggal dunia, karena kondisinya parah," katanya saat ditemui di rumah keluarganya di Jalan Karet, Pontianak, Rabu (8/3).

Baca Juga:Cerita Korban Tanah Longsor di Natuna, Kailan Sempat Dengar Suara Ledakan Dari Atas Bukit

Selain Susi, anak korban yang bernama Napisa (9) mengalami patah tulang bagian kaki akibat tertimpa reruntuhan rumah.

Napisa saat ini dirawat di RSUD Soedarso Pontianak dan sudah mendapatkan tindakan operasi.

Susi merupakan warga asli Natuna, namun berdasarkan permintaan dari pihak keluarga, jenazahnya akan dimakamkan di Pontianak.

"Karena sekarang di Serasan juga sedang tidak kondusif, sehingga pihak keluarga minta segera dimakamkan di sini saja," kata Dian.

"Jadi, lepas Zuhur, almarhumah dikuburkan setelah kedatangan anaknya yang bersekolah di Batam dan Yogyakarta datang ke Pontianak ini," lanjutnya.

Baca Juga:Update Korban Longsor Natuna, 13 Orang Meninggal 12 Teridentifikasi

Diketahui, saat ini Pontianak menjadi rujukan perawatan korban musibah longsor Serasan, mengingat tersedianya fasilitas rumah sakit yang memadai dan jarak yang cukup dekat dengan lokasi musibah. (Antara)

News

Terkini

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB

Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa

News | 23:06 WIB

Korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah

News | 22:28 WIB

Didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban.

News | 13:51 WIB

Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir

News | 22:28 WIB
Tampilkan lebih banyak