SuaraKalbar.id - Warga digemparkan dengan penemuan diduga beras plastik yang berlokasi di Pasar Nipah Kuning, Sungai Beliung, Pontianak, Kalimantan Barat.
Video warga yang menemukan diduga beras plastik tersebut beredar dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @redaksipontianak, pada Senin (06/11/23) siang.
Dalam unggahan tersebut, terekam seorang laki-laki yang tampak mengenggam sejumlah beras dalam tangannya.
Sejumlah beras yang diduga plastik tersebut tampak diguyur air dan kemudian di peras, namun bukannya tetap dalam kondisi butiran, beras tersebut tampak lengket dan menyatu antara satu dengan lainnya.
Baca Juga:Mantu Jokowi Kena Ulti PDIP Usai Minta Izin Main Dua Kaki: Segera Kembalikan KTA!
“Beras plastik, aku yakin nih. Aku kira hoaks aja ini. Videokan biar tahu keluarga-keluarga,” ujar laki-laki dalam rekaman tersebut dilihat kalbar.suara.com, Senin.
Dengan jelas, beras-beras tersebut tampak lengket satu dengan lainnya bahkan sudah tak berbentuk seperti beras karena menyatu.
“Ini nyata dah nih. Asli plastik,” yakin laki-laki tersebut.
Warga lain yang melihat kejadian tersebut tampak turut dibuat heboh dengan penemuan beras yang tak wajar tersebut bahkan menanyakan pertanggungjawaban terkait beredarnya beras itu.
“Siapa yang tanggung jawab nih? Presiden ke nih?” ujar warga.
Baca Juga:Mantu Jokowi Ugal-ugalan! Bobby Curhat Mau Gabung Timses Prabowo-Gibran Tapi Ogah Cabut dari PDIP
Dalam video tersebut, diketahui beras tersebut ternyata bersumber dari seorang warga yang mendapatkan beras tersebut dari hasil pemberian orang lain.
“Ponakan ngambil sampah di rumah-rumah orang, lalu dia dikasi orang,” ujar seorang ibu-ibu ketika warga lain menanyakan asal beras tersebut.
Video tersebut lantas viral dan menarik perhatian sejumlah warganet, namun para warganet tampak tak setuju dengan beras yang diduga plastik tersebut.
“Gimana beras bisa diperas gitu,” tawa seorang warganet.
“Bawa cek, aku makan beras itu bagus-bagus pula plastik terlalu mahal untuk di jadikan butiran beras,” tambah warganet lain.
“Gak jelas, tidak terlihat seperti plastik,” tulis seorang warganet.
Hoaks Beras Plastik
Sebelumnya isu beras plastik juga sempat menghebohkan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia. Terkait hal itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan bahwa isu beras plastik merupakan hoaks atau tidak benar.
"Sudah jelas itu hoaks. Biasa, kalau yang namanya menjelang pemilu, mulai lah kadangkala menjelekkan pemerintah, bilang ada beras plastik segala macam," kata Harrison saat meninjau gudang beras Perum Bulog Kantor Cabang Sintang, Jumat (13/10/23).
Dalam kesempatan tersebut, Harisson juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengujian untuk memastikan beras yang masuk ke Bulog tidak mengandung bahan yang membahayakan kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.
"Kan sudah kita buktikan tuh ya, langsung kita masukkan ke air, atau nanti silakan ditumbuk. Kalau dia ditumbuk langsung hancur, itu kan memang beras asli. Kemudian coba dibakar, kalau dia meleleh memang itu pasti (plastik)," ungkapnya.
"Beras dimasukkan ke dalam air, setelah itu tinggal dilihat, kalau beras yang diuji terapung, artinya beras tersebut palsu. Nah, kalau tenggelam, artinya beras yang diuji adalah beras asli dan terbukti beras yang dituang ke dalam gayung itu, tidak ada satupun yang terapung," katanya lagi.
Harrison pun mengimbau masyarakat untuk bijak menanggapi beredarnya isu terkait beras yang mengandung plastik.
Kontributor : Maria