SuaraKalbar.id - Sempat Viral pada 2018 silam, seorang bocah bernama Nursaka mungkin sudah tak asing lagi bagi sejumlah masyarakat di Indonesia.
Kini, Nursaka kembali viral setelah perjuangannya sekolah dengan melintasi dua negara yakni Indonesia dan Malaysia diangkat kembali oleh akun Instagram @fyifact pada Jum’at (24/11/23) kemarin.
“Anti sombong! Bocah ini setiap hari keluar negeri untuk berangkat sekolah,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Akun tersebut kembali mengingatkan netizen bahwa Nursaka merupakan warga Indonesia yang tinggal Tebedu, Malaysia. Namun tetap memilih untuk bersekolah di Indonesia dengan setiap harinya menempuh perjalanan bolak-balik ke luar Negeri.
Baca Juga:Miris! Massa Kongres HMI Diduga Injak Nasi Kotak Pemberian Polda Kalbar
“Meski tinggal di Malaysia, ia tetap memilih pendidikan di Indonesia. Alhasil, setiap hari ia melintasi pos lintas batas negara,” tambah keterangan dalam unggahan tersebut.
Demi menempuh pendidikan ke sekolah dasar di Indonesia, Nursaka rela menempuh perjalanan sekitar 30 menit.
“Setia hari Nursaka berangkat sekolah pukul 06.00 (pukul 09.00 waktu Tebedu). 30 menit kemudian, ia sudah sampai di sekolahnya di Entikong, Kalimantan Barat. Perjalanan melintasi batas negara itu kembali ia lakukan pada jam pulang sekolah,” tambah keterangan dalam unggahan tersebut.
Diketahui demi mendukung bocah yang akrab disapa Saka tersebut, Presiden Joko Widodo bahkan telah memberikan Saka satu unit sepeda.
Mengutip dari Suara.com, Saka sebelumnya berharap bisa bertemu Jokowi untuk meminta sepeda, guna dipakainya melintasi perbatasan Malaysia – RI saat bersekolah. Orangtuanya tak bisa membelikan sepeda karena hanya berpenghasilan terbatas sebagai buruh serabutan di Malaysia.
Baca Juga:Massa Kongres HMI Diduga Tak Mau Bayar saat Belanja di Indomaret Teraju Kalbar
Menanggapi keinginan Saka, diketahui dirinya telah sempat menerima sepeda tersebut dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Twitter (sekarang X) melalui akun Kemenkumham RI.
“Alhamdulillah, terimakasih Pak @jokowi atas hadiah sepeda untuk Nursaka (8), atau yang biasa dipanggil Saka. Setiap harinya sekolah dan melintasi batas Malaysia-Indonesia via PLBN Entikong. Semangat ya dik Saka, mari bersama bangun bangsa kita,” tulis akun Kementerian Hukum dan HAM RI di Twitter, pada Kamis (13/9/2018) silam.
Saka yang memilih untuk tetap bersekolah di Indonesia meskipun telah tinggal di Malaysia lantas menuai banyak komentar positif netizen.
“the real bolak balik luar negeri, tapi ini bukan tentang bisnis, salut banget sama jiwa nasionalismenya si anak ini,” tulis netizen.
“Keren, dari kecil sudah bangga jadi anak Indonesia. Semangat belajarnya Nur Saka,” ketik netizen.
“Jiwa nasionalisme yang tinggi bagi anak ini dan orang tuanya layak mendapatkan apresiasi dari negara Indonesia. Semoga realita ini menjadi motivasi bagi rakyat Indonesia dalam meningkatkan jiwa nasionalisme serta menjaga integritas bangsa Indonesia,” tambah netizen lainnya.
Kontributor: Maria