Ekslusif: Pelebaran Jalan Sultan Hamid II Pontianak, Solusi Tepat atasi Kemacetan atau Pemborosan Anggaran?

Kalau lewat lampu merah mengarah ke Jalan Sultan Hamid II itu macet gak? Kan tidak ya...

Bella
Rabu, 07 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Ekslusif: Pelebaran Jalan Sultan Hamid II Pontianak, Solusi Tepat atasi Kemacetan atau Pemborosan Anggaran?
Suasana di lokasi proyek pelebaran jalan Sultan Hamid II Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (6/8/2024). (Suara.com/Maria)

"Kalau harus dibuat sampai sepanjang jalan pelebarannya apalagi sampai SPBU itu (SPBU Tanjung Hulu), saya raya tidak perlu. Cukup setengahnya saja, sisanya bisa untuk pembangunan U-Turn atau bahkan bisa lebih hemat dari Rp 75 miliar itu," tambahnya.

Ilustrasi U-Turn Jalan Sultan Hamid II Pontianak. (Konsep U-Turn oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Slamet Widodo | Ilustrasi oleh Maria/Suara.com)
Ilustrasi U-Turn Jalan Sultan Hamid II Pontianak. (Konsep U-Turn oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Slamet Widodo | Ilustrasi oleh Suara.com/Maria)

Terkait pembangunan flyover yang juga ia dengar sebagai permintaan masyarakat, Slamet, yang juga merupakan pengajar pada jurusan Teknik Sipil dengan konsentrasi jalan/transport, menyebutkan bahwa flyover mampu mengatasi kemacetan namun memiliki sejumlah kekurangan.

"Menurut saya flyover itu memang bisa mengatasi kemacetan, walau tidak secara keseluruhan ya. Namun kalau mau membangun flyover itu saya rasa perlu dana yang lebih besar, terus harus ada ruang juga. Selain itu, sebenarnya flyover itu tidak memperindah kota," jelasnya.

Slamet juga meyakini bahwa U-Turn yang dimaksud akan mampu terwujud, terutama jika pelebaran jalan tersebut benar dilakukan dengan penambahan 11 meter pada sisi kiri dan kanan.

Baca Juga:Dramatis! Begini Proses Pencarian Korban Bangunan Roboh di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 Pontianak, 1 Orang Tewas

"Kalau tidak salah lebar jalan di Sultan Hamid II itu sekitar 6-7 meter, nah dilebarkan lagi ditambah 11 meter. Kalau mau perbandingan, jalan di Kota Baru sekitaran Rumah Adat Melayu itu saja 14 meter lebarnya, nah ini dibuat lebih luas lagi. Jadi ya memang solusinya dibuat U-Turn saja," ujar Slamet.

Kontributor : Maria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini