Diduga Curi Kabel PLN, Seorang Pria Tewas Tersengat Aliran Listrik di Kubu Raya

Seorang pria bernama Budiman alias Ndit ditemukan tewas setelah diduga hendak mencuri kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Bella
Senin, 07 Oktober 2024 | 11:43 WIB
Diduga Curi Kabel PLN, Seorang Pria Tewas Tersengat Aliran Listrik di Kubu Raya
Korban saat ditemukan dalam kondisi terlilit kabel listrik di Kubu Raya. (Suara.com/Ist)

SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Budiman alias Ndit ditemukan tewas setelah diduga hendak mencuri kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Adisucipto, Kilometer 13, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (6/10) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini terungkap saat seorang warga yang baru pulang dari berladang melewati lokasi dan mencium bau tidak sedap. Setelah mencari sumber bau, warga tersebut menemukan jenazah pria dalam posisi menyamping di semak-semak, dengan tubuh terlilit kabel TC milik PLN. Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada Polsek Sungai Raya.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Harianto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan penemuan jenazah ini.

"Jenazah pria yang diketahui bernama Budiman ditemukan dengan kondisi sudah berbau tak sedap dan mengalami dekomposisi," ujar Ade, Senin (7/10) pagi.

Baca Juga:Mahasiswa UNNES Asal Kubu Raya Diduga Bunuh Diri karena Pinjol, Ini Klarifikasi Rekan Korban

Ade menjelaskan, berdasarkan dugaan sementara, korban tewas saat berusaha mencuri kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN.

"Korban ditemukan terlilit kabel dan tangan kirinya masih memegang gunting besi yang tersangkut pada kabel tersebut," jelas Ade.

Korban yang dikenal sebagai residivis kasus pencurian baru saja keluar dari Rumah Tahanan Lapas Kelas IIA Mempawah. Pihak kepolisian menduga kematian korban disebabkan oleh sengatan listrik bertegangan tinggi yang mengalir melalui kabel PLN.

"Evakuasi korban dilakukan dengan bantuan dari pihak PLN, karena tubuh korban masih dialiri listrik. Jenazah baru bisa dievakuasi sekitar pukul 18.50 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum," lanjut Ade.

Hasil visum et repertum dari Tim Forensik Bid Dokkes Polda Kalbar mengungkapkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Korban mengalami luka bakar pada pergelangan tangan, jari-jari, telapak tangan kiri, serta pergelangan kaki. Selain itu, luka terbuka juga ditemukan di bagian ketiak dan lengan kiri. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Baca Juga:Makan Bersama Ibu Jadi Momen Terakhir, Ini Alasan Pengunjung Gaia Mall Kubu Raya Lompat dari Lantai 3

"Jenazah masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara sambil menunggu kedatangan pihak keluarga. Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," tambah Ade.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kriminal yang membahayakan nyawa, seperti mencuri kabel listrik, karena risikonya sangat tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini