SuaraKalbar.id - Kini, pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI bisa dilakukan secara online tanpa perlu datang langsung ke kantor cabang.
Ini memberikan kemudahan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan usaha dengan proses yang lebih praktis dan efisien.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengajukan KUR BRI secara online pada tahun 2025:
1. Akses Situs Resmi KUR BRI
Langkah pertama adalah membuka situs resmi pengajuan KUR BRI di alamat https://kur.bri.co.id.
Baca Juga:Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru April 2025
Pastikan Anda mengakses dari perangkat yang aman dan memiliki koneksi internet yang stabil agar proses berjalan lancar.
2. Login atau Daftar Akun
Jika Anda sudah memiliki akun, cukup klik menu “Login”, kemudian masukkan alamat email dan kata sandi.
Namun jika ini pertama kali Anda mengajukan, pilih “Daftar” dan lengkapi proses pendaftaran.
Anda bisa mendaftar menggunakan alamat email aktif atau dengan akun Google.
Pastikan data yang Anda masukkan benar, karena akan digunakan untuk proses verifikasi selanjutnya.
Baca Juga:Lewat BRI, Batik Tulis Khas Lamongan Jadi Kondang di Pasar Global
3. Verifikasi Email
Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan menerima email verifikasi dari sistem KUR BRI.
Buka email tersebut dan klik tautan verifikasi yang diberikan. Akun Anda baru bisa digunakan setelah proses ini selesai.
4. Pilih Menu “Ajukan Pinjaman KUR”
Setelah berhasil login ke akun, Anda bisa langsung memilih menu “Ajukan Pinjaman KUR”.
Menu ini akan membawa Anda ke halaman formulir pengajuan yang harus diisi secara lengkap dan benar.
5. Isi Data Diri dan Informasi Usaha
Isi formulir pengajuan dengan data pribadi dan informasi usaha secara detail. Beberapa data yang perlu disiapkan antara lain:
- Nama lengkap sesuai KTP
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Alamat tempat tinggal dan tempat usaha
- Jenis dan bidang usaha
- Lama usaha telah berjalan
- Omzet usaha per bulan
Pastikan semua data diisi sesuai dengan kondisi riil usaha Anda, karena akan menjadi bahan evaluasi pihak BRI.

6. Unggah Dokumen Pendukung
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen pendukung. Dokumen ini penting untuk memvalidasi informasi yang telah Anda isi. Dokumen yang umumnya diminta meliputi:
- Scan KTP pemohon
- Surat Keterangan Usaha atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)
- Pas foto terbaru
- Foto tempat usaha (baik tampak luar maupun dalam)
- Pastikan file yang diunggah jelas, terbaca, dan sesuai dengan format yang diminta sistem.
7. Tentukan Jumlah Pinjaman dan Tenor
Setelah melengkapi data dan dokumen, Anda bisa memilih jumlah pinjaman yang ingin diajukan serta jangka waktu pengembalian (tenor).
Tersedia juga fitur “Hitung Angsuran” yang bisa digunakan untuk melihat estimasi cicilan per bulan sesuai dengan jumlah pinjaman dan tenor yang dipilih.
8. Ajukan Pinjaman
Setelah semua data dan dokumen lengkap, klik tombol “Ajukan Pinjaman”. Data Anda akan dikirim ke pihak BRI untuk proses lebih lanjut.
9. Tunggu Proses Verifikasi dan Survei
Tim dari BRI akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang Anda kirimkan.
Dalam beberapa kasus, BRI juga dapat melakukan survei lapangan untuk memastikan keberadaan dan aktivitas usaha.
Jika pengajuan disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening BRI milik Anda.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Cepat Disetujui
- Isi Data dengan Benar dan Jujur: Pastikan seluruh informasi yang Anda berikan sesuai fakta dan mudah diverifikasi oleh pihak bank.
- Lengkapi Seluruh Dokumen: Dokumen pendukung yang lengkap dan jelas akan mempercepat proses verifikasi.
- Usaha Telah Berjalan Minimal 6 Bulan: BRI mensyaratkan bahwa usaha sudah aktif berjalan minimal setengah tahun, sebagai bukti kelayakan bisnis.
- Hindari Memiliki Pinjaman Konsumtif Lain: Jika Anda memiliki pinjaman lain yang belum lunas, terutama pinjaman konsumtif, kemungkinan besar akan memengaruhi kelayakan pengajuan KUR.
Program KUR BRI menawarkan suku bunga rendah dan plafon pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan tambahan untuk KUR Mikro.
Dengan proses yang semakin digital, pelaku UMKM kini bisa mendapatkan akses permodalan dengan lebih cepat dan mudah tanpa perlu antre di kantor cabang.
Pastikan Anda memahami setiap langkah dan memenuhi seluruh persyaratan agar pengajuan berjalan lancar.