Disdukcapil Pontianak Luncurkan Program 'PECI HAJI', Cetak KIA Sehari Langsung Jadi

Disdukcapil Pontianak hadirkan PECI HAJI: cetak KIA sehari jadi di sekolah & ruang publik. Target perluasan kepemilikan KIA & manfaat ekonomi bagi anak.

Bella
Kamis, 08 Mei 2025 | 19:59 WIB
Disdukcapil Pontianak Luncurkan Program 'PECI HAJI', Cetak KIA Sehari Langsung Jadi
Ilustrasi KIA (Suara.com)

SuaraKalbar.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat, khususnya dalam pengurusan dokumen identitas anak.

Melalui program bertajuk PECI HAJI atau Pelayanan Cetak Kartu Identitas Anak Sehari Jadi, Disdukcapil menyasar anak-anak usia sekolah dengan sistem jemput bola langsung ke satuan pendidikan.

Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mempercepat penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Melalui PECI HAJI, anak-anak bisa mendapatkan KIA langsung di sekolah tanpa harus ke kantor kami. Ini sangat membantu orang tua yang memiliki keterbatasan waktu maupun akses,” ujar Erma, Kamis (8/5).

Baca Juga:Cakupan Penerbitan KIA di Pontianak Diatas Target Nasional, Capai 42,19 Persen

Siswa Pontianak menunjukan KIA mereka usai perekaman di SDN 07 Pontianak Utara (Istimewa)
Siswa Pontianak menunjukan KIA mereka usai perekaman di SDN 07 Pontianak Utara (Istimewa)

Hingga saat ini, sudah tercatat sebanyak 118.557 anak atau sekitar 63,45 persen anak-anak di Kota Pontianak telah memiliki KIA.

Melalui inovasi PECI HAJI, Pemkot Pontianak menargetkan pemerataan kepemilikan KIA dan percepatan pendataan penduduk usia dini di seluruh wilayah kota.

Layanan PECI HAJI dijadwalkan berlangsung setiap hari Selasa di sekolah-sekolah.

Selain itu, Disdukcapil juga mengembangkan jangkauan layanan dengan menghadirkan PECI HAJI di ruang publik seperti Car Free Day pada minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulan.

Tak berhenti di situ, program ini juga akan dikembangkan ke pusat perbelanjaan melalui format “PECI HAJI Goes to Mall”, agar lebih mudah diakses oleh keluarga di lokasi strategis dan ramah anak.

Baca Juga:Minta Seluruh Kepsek Dorong Murid Bikin KIA, Sutarmidji: Tak Punya KIA, Tidak Bisa Membuka Rekening Tabungan

Erma menegaskan, kehadiran KIA bukan hanya sebagai bentuk administrasi, tetapi juga diarahkan untuk memiliki manfaat ekonomi bagi pemiliknya.

Saat ini, Disdukcapil telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha dan UMKM untuk memberikan program diskon dan benefit khusus bagi anak-anak pemegang KIA.

“Ini bukan hanya soal data, tetapi juga soal pemberdayaan. Kami ingin orang tua sadar bahwa identitas resmi anak sangat penting dan bisa memberi manfaat nyata,” jelasnya.

Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong digitalisasi layanan publik dan efisiensi birokrasi kependudukan.

“Kami ingin anak-anak di Pontianak merasa diperhatikan sejak dini. Identitas resmi adalah hak mereka, dan negara wajib memfasilitasinya. PECI HAJI adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat,” tegas Erma.

Dengan terus berinovasi dan melibatkan berbagai pihak, Disdukcapil Pontianak berharap angka kepemilikan KIA di kota ini dapat mencapai target 100 persen dalam beberapa tahun ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini