SuaraKalbar.id - Antrean panjang warga terlihat mengular di halaman Kantor Camat Pontianak Kota sejak Jumat (24/5/2025) pagi.
Mereka datang sejak pukul 05.00 WIB untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam gelaran Pasar Murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pontianak.
Gelaran pasar murah ini mendapat sambutan luar biasa dari warga. Salah satu warga Pontianak Kota, Riza (48), menyebutkan bahwa keberadaan pasar murah sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha.
“Murah, sangat membantu. Biasanya saya beli kebutuhan di warung, tapi di sini jauh lebih murah,” ujar Riza yang mengetahui informasi pasar murah ini dari temannya.
Baca Juga:Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
![Ilustrasi paket sembako [Shopee]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/51826-paket-sembako.jpg)
Riza berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering digelar, karena menurutnya sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. “Alhamdulillah, sangat-sangat membantu. Harapannya ke depan bisa sering diadakan lagi seperti ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Raya Iduladha.
Kegiatan ini digelar di enam kecamatan secara bertahap. Hingga saat ini, pasar murah telah dilaksanakan di Pontianak Timur, Pontianak Barat, dan Pontianak Kota.
“Selanjutnya, pasar murah akan kami gelar di tiga kecamatan lainnya agar seluruh wilayah Kota Pontianak bisa menikmati manfaatnya,” terang Ibrahim.
Setiap kecamatan mendapatkan alokasi seribu paket sembako. Satu paket terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng, yang dijual dengan harga Rp85.000. Selain itu, tersedia juga telur ayam isi 10 butir seharga Rp10.000.
Baca Juga:Siap-Siap Kena Sanksi! Pemkot Pontianak Batasi Operasional Truk Jelang Lebaran 2025
“Antusiasme warga cukup tinggi. Saat ini stok masih cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.
Untuk mendapatkan paket sembako, warga cukup menunjukkan KTP asli sesuai domisili tempat pasar murah digelar. Sistem pembelian menggunakan kupon yang kemudian ditukar dengan paket bahan pokok di lokasi acara.
Kegiatan pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Pontianak dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Bank Kalbar, PDAM, serta sejumlah ritel dan kelompok tani binaan Dinas Pertanian.
Selain sembako, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal juga dijual dengan harga diskon sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan petani lokal.
"Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap daya beli masyarakat serta pemberdayaan UMKM dan petani lokal,” pungkas Ibrahim.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menggelar operasi pasar murah yang akan berlangsung di enam kecamatan secara bertahap.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menjelaskan bahwa operasi pasar murah merupakan agenda tahunan yang rutin digelar setiap menjelang hari besar keagamaan, termasuk Idul Adha.
- 1
- 2