SuaraKalbar.id - Sebanyak empat kabupaten di Kalimantan Barat meraih penghargaan Mandala Karya Kencana dari pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi tertinggi kepada wilayah yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny Calvenny Soriton menerangkan empat kabupaten yang menerima penghargaan ini, yakni Sanggau, Melawi, Kapuas Hulu dan Sambas.
Keempatnya menerima penghargaan Mandala Karya Kencana dan pelayanan serentak sejuta akseptor dari BKKBN.
Baca Juga: Transaksi Narkoba di Perbatasan Indonesia-Malaysia Meningkat Saat Pandemi
"Jadi selain Kabupaten Sanggau yang hari ini kami serahkan, ada tiga kabupaten lain yang menerima penghargaan itu, yaitu Kabupaten Sambas, Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya seperti diwartakan Antara, Selasa (11/8/2020).
Ia menuturkan, penghargaan ini rencananya diserahkan oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo di Sumatera Barat, tepatnya di Kota Padang saat perayaan Hari Keluarga Nasional.
"Namun karena situasi Indonesia tengah dalam penanganan Covid-19, sehingga penyerahan penghargaan itu tidak bisa dilakukan di sana," sambungnya.
Berdasarkan instruksi Kepala BKKBN penyerahan penghargaan Mandala Karya Kencana dan pelayanan serentak sejuta akseptor itu dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN di setiap provinsi.
"Jadi instruksi dari beliau, penghargaan harus diberikan langsung dengan mewakilkan Kepala BKKBN ke setiap Pemda kabupaten/kota yang telah mendapat penghargaan itu," katanya.
Baca Juga: Meski Wabah, Tren Perdagangan di Riau Surplus $5,36 Milyar di Semester I
Secara terpisah, Bupati Sanggau, Paolus Hadi merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada daerahnya.
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
BKKBN Berubah Jadi Kemendukbangga, Menteri Wihaji: Kampanye Harus Pure, Bukan Pencitraan
-
BKKBN Minta TPK yang Bantu Distribusi MBG Diberikan Insentif
-
Lebih dari 400.000 Pasangan Cerai Sepanjang Tahun 2024, Ghosting Jadi Salah satu Faktor
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata