SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau agar aparat mengawasi kedatangan orang asing di wilayahnya.
Imbauan tersebut menyusul dibentuknya Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak.
Edi menyambut baik pembentukan Tim PORA tersebut dan menyampaikan harapannya.
"Tim PORA ini terbentuk untuk mengawasi dan mendata orang asing yang berada di Kota Pontianak,” ujarnya usai rapat koordinasi pembentukan Tim PORA seperti dikutip dari Kalbarupdates.com, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: Juwarak, Bakwan khas Pontianak Premium yang Lagi Ngehits di Jakarta
Bukan tanpa sebab, menurut Edi, ada berbagai macam tujuan orang asing yang masuk ke Pontianak mulai berwisata, bekerja, mengunjungi keluarga, dan sebagainya.
Namun tidak menutup kemungkinan masuknya orang asing secara ilegal ke Kota Pontianak dikarenakan kemudahan akses yang ada.
Ia menegaskan, Pontianak secara geografis sangat terbuka dan bisa diakses melalui udara, laut, dan darat sehingga mobilitasnya mudah untuk keluar masuk Kota Pontianak.
“Untuk itu perlu adanya pengawasan dari Tim PORA yang terbentuk,” ungkap Edi.
Selain mengawasi, Tim PORA juga memonitor aktivitas orang asing mulai dari tujuan kedatangannya, berapa lama berada di Pontianak, izin kerja kalau dia bekerja dan sebagainya.
Baca Juga: CATAT! Pontianak Bakal Mulai Razia Protokol Kesehatan, Pelanggar Dihukum
Tim PORA yang terdiri dari unsur Imigrasi, pemerintah daerah, TNI/Polri dan Forkopimda saling berkoordinasi dalam rangka pengawasan orang asing.
“Saya minta para camat memantau keberadaan orang asing di wilayahnya,” imbuhnya.
Edi menilai, keterlibatan masyarakat juga diperlukan untuk mengetahui keberadaan dan aktivitas orang asing. Seperti pernah kejadian orang asing yang melakukan tindak kriminal berupa sindikat kejahatan online.
“Peran masyarakat juga penting dalam melaporkan keberadaan setiap orang asing maupun aktivitasnya,” sebutnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak Tatang Suheryadin mengungkapkan, pembentukan Tim PORA memang sempat tertunda dikarenakan pandemi Covid-19.
Terbentuknya Tim PORA yang meliputi unsur kepolisian, TNI, dan Forkopimda agar lebih memudahkan dalam berkoordinasi mengawasi orang asing di wilayah Kota Pontianak.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Pemkot Pontianak Siap Operasikan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan, Ini Syarat Menjadi Anggota!
-
Jangan Sampai Kurbanmu Sia-Sia! Ini Aturan Penting Sebelum Sembelih Hewan
-
Apa Itu Safari Wukuf dan Hukumnya dalam Islam
-
Mulai Tahun Depan, ASN Tak Lagi Terima Uang Saku untuk Rapat Sehari Penuh
-
Beasiswa Aperti BUMN Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuan yang Berlaku!