SuaraKalbar.id - Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Aminudin Ma'ruf menemui Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji di Pontianak pada Sabtu (21/11/2020).
Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahasan rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya dan sejumlah rencana pembangunan proyek strategis nasional di provinsi itu.
"Kedatangan saya ke Kalbar memang khusus untuk melakukan pertemuan dengan bapak Gubernur guna membahas beberapa program pembangunan di Kalbar, termasuk rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya dari Kalbar," kata Aminudin seperti dilansir Antara.
Dijelaskan Aminudin, pihaknya sudah mendengar terkait rencana pembentukan PKR tersebut, sehingga dirinya menghimpun berbagai masukan dan menggali infomasi lebih jauh dengan datang langsung ke Kalbar.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Santai Tanggapi Pamakinya Dibela Banyak Pengacara
"Selain pembentukan Kapuas Raya, saya dan pak Gubernur juga membahas perkembangan potensi ekonomi yang harus dikembangkan di Kalbar, termasuk rencana pembangunan beberapa proyek strategis nasional seperti Jembatan Kapuas II gandeng, pembangunan tol penghubung antar daerah dan lain sebagainya," tuturnya.
Dari hasil diskusi tersebut, nantinya akan menjadi bahan masukkannya untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya pikir, banyak yang harus dikembangkan di Kalbar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah," katanya.
Sementara di tempat yang sama, Gubernur Sutarmidji menyampaikan masyarakat Kalbar, khususnya kabupaten yang tergabung dalam rencana pembentukan Kapuas Raya sangat berkeinginan agar provinsi baru tersebut bisa segera dibentuk.
"Saya rasa ini menjadi skala priroritas kita dan Pemprov Kalbar sangat serius untuk mendorong hal ini karena ini sudah lama diinginkan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Surat Perintah Stafsus, Refly Harun: Luar Biasa, Presiden Saja Gak Bisa
Dia berharap, pemerintah pusat melalui Presiden RI bisa segera merealisasikan pembentukan provinsi baru tersebut untuk mempercepat pembangunan dan mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Staf Khusus Presiden? Disebut Jabatan Raffi Ahmad di Pemerintahan Prabowo
-
Heboh! Asisten Stafsus Jokowi Pamer Kemewahan, Warganet: Astaghfirullah, Harusnya Malu!
-
Jomplangnya Gaji Stafsus Yasmin Nur yang Akui Mudah Penjarakan Orang dengan Guru: Padahal Tak Berkontribusi
-
Gaji Asisten Stafsus Presiden Dipertanyakan, Sebulan Bisa Beli iPhone 15 Pro Max
-
Jejak Digital Asisten Stafsus Presiden, Yasmin Nur Ngaku Bisa Penjarakan Orang Lewat Opsus
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities