SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Singkawang terus mengupayakan penanggulangan pandemi COVID-19 yang belum juga mereda.
Termutakhir, Kota Singkawang memiliki gedung lab PCR mandiri untuk menunjang upaya memerangi COVID-19.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menuturkan pembangunan fasilitas laboratorium PCR mandiri tersebut melengkapi peningkatan fasilitas layanan kesehatan sebagai rumah sakit rujukan.
Dengan adanya lab PCR mandiri diharapkan upaya penelusuran dan pencegahan penyebaran COVID-19 bisa lebih cepat dilakukan.
"Sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (1/3/2021).
Kegiatan pelayanan Laboratorium PCR berperan dalam penegakan diagnostik infeksi pada manusia, mempercepat penanganan kasus pandemi COVID-19 dan infeksi TB-COVID-19, HIV dan COVID-19.
"Kepada para petugas rumah sakit baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan 5S+1P (senyum, salam, sapa, sopan, santun dan peduli) dengan tulus dan ikhlas karena tuntutan serta tugas yang kalian emban memang membutuhkan pendekatan psikologis pasien. Sehingga pasien bisa nyaman dalam menjalani perawatan hingga akhirnya cepat sembuh," tuturnya.
Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan Laboratorium PCR adalah laboratorium untuk menemukan virus secara langsung dengan alat dan metode tertentu.
"Kapasitas alat PCR lebih banyak, yang mana dalam sekali periksa bisa 45, 96, bahkan lebih dari 100 sampel," katanya.
Baca Juga: Sempat Positif Corona, Wali Kota Singkawang Divaksin Covid-19
Sedangkan Laboratorium COVID-19 yang ada di RSUD Abdul Aziz Singkawang sebelumnya adalah alat TCM (Test Cepat Molekuler) yang fungsinya sama untuk menemukan virus juga, tapi hanya bisa 4 sampel dalam sekali pemeriksaan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengucapkan selamat atas peresmian gedung lab PCR mandiri di Singkawang.
"Keberadaan laboratorium ini diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, apalagi di saat pandemi COVID-19," katanya.
Disamping itu untuk mendeteksi virus COVID-19 agar bisa lebih cepat. Sebab, kata dia, tidak perlu lagi mengirim sampel ke Pontianak.
"Menurut informasi yang ada, Laboratorium PCR ini tidak hanya untuk mendeteksi virus Corona, tapi juga mampu untuk mendeteksi dan mendiagnosis beberapa penyakit, seperti, Infeksi HIV, Hepatitis C, Infeksi Cytomegalovirus, Infeksi HPV, Gonore Klamidia dan penyakit Lyme Pertusis (batuk rejan). Semoga dengan hadirnya Laboratorium PCR ini semakin memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat Singkawang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
-
PHK Massal Tokopedia: Hampir Semua Divisi Kena, Nasib Ratusan Karyawan di Tangan 'China'
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius