SuaraKalbar.id - Kasus penyelundupan pakaian bekas dari Malaysia lewat batas negara di Sanggau, Kalimantan Barat kembali terbongkar.
Tak hanya barang bekas, pelaku juga menyelundupkan obat-obatan dari Malaysia lewat jalur tak resmi.
Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol (Inf) Hendro Wicaksono menyebut pihaknya bersama Bea Cukai dan Imigrasi (CIQS) Pos Segumun menggagalkan aksi penyelundupan ini.
"Barang ilegal tersebut berupa dua karung lelong dan berbagai merk obat-obatan asal Malaysia. Barang bukti diamankan di Pos Sekayam," ujarnya, Kamis (19/8/2021) dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, jalur tidak resmi perbatasan Indonesia dan Malaysia itu sering dijadikan jalur penyelundupan barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia.
"Upaya penyelundupan digagalkan saat Tim Patroli Pos Segumun bersama CIQS melakukan patroli rutin di perbatasan RI-Malaysia yang menemukan dua karung pakaian bekas dan satu kotak besar berisi berbagai merk obat-obatan ilegal asal Malaysia, ditinggalkan oleh pemiliknya di semak-semak," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Pos Segumun Letda (Inf) Ahmad Siswanto menambahkan modus penyelundup di perbatasan.
Dia menyebut, untuk menghindari penangkapan, pelaku meninggalkan barang bukti di wilayah perbatasan.
"Kami akan terus rutin berpatroli bersama instansi terkait guna mencegah setiap tindakan ilegal di perbatasan sehingga tercipta keamanan di wilayah perbatasan khususnya wilayah Segumun," katanya.
Baca Juga: Kapal Tenggelam Saat Bersandar di Dermaga, Dua Jasad ABK Ditemukan
Barang bukti dua karung pakaian lelong pihaknya mengamankan di Kantor Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan dan untuk obat-obatan diserahkan ke Kantor Karantina Kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit